Rabu 07 Sep 2022 06:43 WIB

Mbappe: Ke Mana Pun Saya Pergi, Saya Selalu Menghasilkan Uang

Mbappe menilai ia memang tipe pemain seperti itu.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Kylian Mbappe (C, atas) dari Paris Saint-Germain (PSG) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan penyisihan Grup H Liga Champions di Paris, Prancis, Selasa (6/9/2022) waktu setempat atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Yoan Valat
Kylian Mbappe (C, atas) dari Paris Saint-Germain (PSG) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan penyisihan Grup H Liga Champions di Paris, Prancis, Selasa (6/9/2022) waktu setempat atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe mengungkapkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta dia tetap bersama Paris Saint-Germain(PSG) daripada pindah ke Real Madrid. Pesepak bola berusia 23 tahun itu nyaris bergabung dengan Madrid dalam status bebas transfer sebelum berubah pikiran pada saat-saat terakhir pada Mei lalu, sampai kemudian menandatangani kontrak baru tiga tahun di PSG.

Keputusan itu mengakhiri kisah transfer paling terkenal dan paling lama dalam beberapa tahun terakhir yang mana Mbappe sudah lama menjadi incaran Madrid.

Baca Juga

"Saya tak pernah membayangkan bisa berbicara dengan presiden (Macron) tentang masa depan saya," kata Mbappe kepada New York Times. "Gila kan, gila sekali,".

"Dia (Macron) bilang kepada saya: 'Saya ingin kamu bertahan," kata Mbappe. "'Saya tidak ingin kamu pergi. Kamu penting sekali bagi negara kita'... Tentu saja manakala presiden berkata seperti itu kepada Anda, maka itu penting."