REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan terus melakukan pergerakan di tengah rakyat sekaligus memperkuat organisasi yang ditandai dengan peletakan batu pertama kantor partai di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kantor itu dibangun dengan semangat bangunan yang mengakomodasi anak-anak muda, yang akan digembleng oleh partai menjadi calon pemimpin terbaik bagi rakyat.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir di lokasi di Jalan Ujung Usman Rencong, Kabupaten Kolaka, untuk melakukan peletakan batu pertama. Dia ditemani oleh Ketua DPP PDIP bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani.
“Dengan memohon doa restu dari Tuhan yang Maha Kuasa, peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Kahupaten Kolaka kita mulai,” kata Hasto sebelum melakukan peletakan batu pertama, pada Rabu (7/9/2022).
Setelah Hasto, diikuti oleh Wiryanti, Ketua DPD PDIP Sultra Lukman Abunawas, Anggota DPR PDIP Hugua dan Andi Ridwan Wittiri, Bupati Kolaka Ahmad Safei, hingga perwakilan masyarakat.
Hasto lalu menyampaikan pesan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Bahwa agar pembangunan kantor-kantor partai harus dilanjutkan oleh seluruh kader di seluruh wilayah di Indonesia.
“Bu Mega berpesan, bangunlah kantor-kantor partai karena kantor partai adalah pusat pengorganisasian kegiatan partai, sebagai rumah rakyat, sebagai pusat penggodokan strategi, dan pusat penggodokan calon pemimpin yang memahami ideologi dan pemikiran Bung Karno, dan memahami bagaimana mengorganisasir rakyat,” kata Hasto.
Kata Hasto, Kantor DPC PDIP Kabupaten Kolaka ini akan dibangun dengan disain yang memperhatikan pemuda-pemudi. Apalagi, pemuda dan pemudi Kolaka terkenal gagah berani saat melawan penjajah, khususnya bala tentara NICA.
“Maka kantor ini didisain untuk memperhatikan para pemuda Indonesia khususnya di Kabupaten Kolaka. Maka kantor ini nanti akan mencerminkan sebagai kantor yang jadi pusat penggemblengan pemuda calon pemimpin bangsa,” kata Hasto.
Hasto juga bicara soal proses pembangunan yang dilakukan secara bergotong royong oleh para kader PDIP. Bila kekurangan dana, Hasto mengatakan pengurus PDIP Kolaka bisa memberi tahu pengurus pusat partai agar bisa turut bergotong royong.
“Kita lakukan gotong royong membangun karena kantor ini rumah kita bersama yang dimiliki partai, dan tak boleh diperjualbelikan, selalu abadi selama bangsa ini ada dan PDI Perjuangan akan juga ada sebagai yang mengawalnya,” pungkas Hasto.
Berdasarkan informasi terakhir, sejak pandemi Covid-19 di 2020, PDIP sudah memiliki 100 bangunan baru partai berlambang kepala banteng itu.
Rinciannya, untuk kantor tingkat provinsi atau DPD ada 10; tingkat kabupaten/kota atau DPC ada 83 kantor; tingkat kecamatan atau PAC ada 7; wisma dan sekolah partai ada 4; dan 7 monumen Bung Karno.
Yang paling banyak membangun adalah DPD PDIP Jawa Tengah dengan 20 kantor dan DPD PDIP Jawa Timur dengan 12 kantor. Di luar Jawa, paling cepat adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, NTB, dan Jambi.