In Picture: Dianggap Merusak Hutan Adat, Warga Demo Izin Usaha Kebun Sawit
Mereka menuntut mencabut izin perusahaan perkebunan PT. Permata Nusa Mandiri dicabut..
Rep: Gusti Tanati/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah warga Lembah Grime Nawa berunjuk rasa di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (7/9/2022). Mereka mendesak Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mencabut izin perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Permata Nusa Mandiri dari Lembah Grime Nawa karena telah merusak hutan masyarakat adat setempat. (FOTO : ANTARA/Gusti Tanati)
Sejumlah warga Lembah Grime Nawa berunjuk rasa di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (7/9/2022). Mereka mendesak Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mencabut izin perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Permata Nusa Mandiri dari Lembah Grime Nawa karena telah merusak hutan masyarakat adat setempat. (FOTO : ANTARA/Gusti Tanati)
Sejumlah warga Lembah Grime Nawa berunjuk rasa di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (7/9/2022). Mereka mendesak Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mencabut izin perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Permata Nusa Mandiri dari Lembah Grime Nawa karena telah merusak hutan masyarakat adat setempat. (FOTO : ANTARA/Gusti Tanati)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah warga Lembah Grime Nawa berunjuk rasa di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (7/9/2022). Mereka mendesak Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mencabut izin perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Permata Nusa Mandiri dari Lembah Grime Nawa karena telah merusak hutan masyarakat adat setempat.
sumber : Antara Foto
Advertisement