Senin 12 Sep 2022 18:55 WIB

Dua Anak Tewas, Pemkab Ciamis Tetapkan Status Tanggap Darurat

Selain dua anak yang meninggal itu, terdapat 94 warga yang terdampak.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Kondisi rumah yang terkena longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Senin (12/9/2022).
Foto: Tagana Kab Ciamis
Kondisi rumah yang terkena longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Senin (12/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Bencana tanah longsor dan banjir terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Ahad (11/9/2022) malam. Akibat kejadian itu, dua anak meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat kejadian itu ada dua orang warga, yang masih berusia anak, meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor. Selain dua anak yang meninggal itu, terdapat 94 warga yang terdampak.

Baca Juga

"Yang meninggal itu satu usia 4 tahun, satu lagi usia 12 tahun. Yang lain bisa menyelamatkan diri, tapi anaknya tertimpa longsor di dalam kamar," kata dia, Senin (12/9/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan penanganan tanggap darurat. Namun, penanganan belum dapat dilakukan secara menyeluruh. Perbaikan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi, belum bisa dilakukan.

"Karena air dari sini mengairi ke beberapa desa. Jadi air ke desa lain terputus karena tertimpa longsor," ujar dia.

Ia menjelaskan, penanganan terkendala karena banyak akses jalan yang tertutup tanah longsor. Akibatnya, penanganan menggunakan alat berat tak bisa dilakukan. "Kami menetapkan tanggap darurat hingga 3 hari ke depan," kata dia.

Setelah penanganan, Herdiat mengatakan, harus dilakukan relokasi kepada warga yang terdampak bencana di Kecamatan Cihaurbeuti. Pasalnya, terdapat beberapa rumah yang terancam longsor susulan. "Karena ada beberapa rumah yang bawahnya longsor. Itu harus direlokasi agar tidak longsor lagi," ujar dia. 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement