Selasa 13 Sep 2022 10:41 WIB

Pemkot Bandung akan Gencarkan Pasar Murah

Pemkot Bandung akan menjadwalkan pasar murah di 30 kecamatan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung bersama Aprindo DPD Jawa Barat di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Jumat (3/12/2021).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung bersama Aprindo DPD Jawa Barat di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Jumat (3/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merancang strategi dalam upaya penanganan dampak inflasi setelah adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satu strateginya berupa pelaksanaan pasar murah sejumlah komoditas.

Agenda pasar murah tengah disiapkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pasar murah ini akan dilaksanakan di setiap kecamatan. “Rencananya, insyaallah, dimulai minggu depan,” kata Elly, saat berkegiatan di Pasar Tradisional Baltos, Tamansari, Kota Bandung, Senin (12/9/2022).

Menurut Elly, agenda pasar murah ini akan dijadwalkan mulai 20 September mendatang. Ia mengatakan, rencananya pasar murah digelar setiap Selasa, Rabu, dan Kamis. Di mana setiap harinya dilaksanakan di dua kecamatan. “Berarti satu minggu ada enam kecamatan,” ujar dia.

Untuk penentuan lokasi pasar murah dan jadwalnya, Elly mengatakan, Disdagin masih berkoordinasi dengan paguyuban lurah dan camat. Pelaksanaan pasar murah di seluruh kecamatan ini diharapkan bisa dituntaskan dalam waktu lima pekan. “Di Kota Bandung kan ada 30 kecamatan, jadi kita butuh waktu lima pekan untuk melaksanakan pasar murah ini. Lima minggu sudah selesai semua,” kata Elly.