Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September lalu menjadikan ia sebagai penguasa terlama di Inggris Raya selama 70 tahun. Ratu Elizabeth resmi naik tahta saat berusia 25 tahun pada tahun 1952 menggantikan sang ayah Raja George VI. Akan tetapi, tahukah sobat Calakan bahwa tidak hanya Ratu Elizabeth II yang memiliki kekuasaan yang cukup lama? Ada beberapa raja dan ratu Inggris berikut ini yang berkuasa cukup lama sebelum Ratu Elizabeth II naik tahta.
1. Ratu Victoria (20 Juni 1837-22 Januari 1901)
Ratu Victoria berkuasa pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Ia berkuasa selama 63 tahun, yang merupakan penguasa terlama kedua setelah Ratu Elizabeth. Ratu Victoria naik tahta pada usia 18 tahun. Selama ia berkuasa, Inggris Raya memasuki era revolusi industri yang ditandai dengan masyarakat yang berbondong-bondong datang ke kota untuk bekerja di bidang industri.
Pada masa ini pula, terdapat sejumlah penemuan di era revolusi industri atau era Victoria. Selain itu, pada masa ini anak-anak Ratu Victoria menyebar karena menikah dengan pewaris tahta di negara lain. Karena itu, jangan heran jika kalian membaca artikel seorang pangeran atau putri di luar kerajaan Inggris yang merupakan keturunan Ratu Victoria.
2. Raja George III (25 Oktober 1760-29 Januari 1820)
Raja yang bernama George William Frederick ini berkuasa sejak umur 22 tahun. Ia berkuasa selama 59 tahun. Pernikahannya dengan Ratu Charlotte, Raja George III dikaruniai 15 anak—sembilan laki-laki dan enam perempuan. Selama pemerintahan Raja George III, ia kehilangan koloni di Amerika yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Selain itu, ia dikenal sebagai raja gila, sebab ia menderita penyakit mental. Ia juga menderita penyakit fisik hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada tahun 1820.
3. Raja James VI (24 Juli 1567-27 Maret 1625)
Penguasa terlama berikutnya yaitu Raja James VI. Ia berkuasa selama 57 tahun. Uniknya, ia berkuasa sejak umur satu tahun. Raja James VI berkuasa di Skotlandia sejak tahun 1567, sementara di Inggris dan Irlandia sejak tahun 1603 hingga kematiannya. Raja James VI naik tahta pada usia dini dikarenakan Ratu Maria dari Skotlandia dipaksa turun tahta. Kekuasaannya melalui wali penguasa berakhir pada tahun 1573. Akan tetapi, ia baru berkuasa di Inggris dan Irlandia sejak tahun 1603 karena wafatnya Ratu Elizabeth I dari Disnati Tudor yang tidak memiliki keturunan. Sejak saat itu, ia juga dikenal sebagai Raja James I.
4. Raja Henry III (28 Oktober 1216-16 November 1272)
Penguasa terlama di abad ke-13 ini juga naik tahta pada umur sembilan tahun. Ia lahir pada Oktober 1207 di Kastil Winchester, yang merupakan putra Raja John dan Isabella dari Angoulême. Ia harus meneruskan tahta kerajaan Inggris dikarenakan meninggalnya sang ayah yaitu Raja John. Saat ia mewariskan tahta, terjadi perang Baron Pertama sejak ayahnya berkuasa. Raja Henry III yang berkuasa selama 56 tahun itu, tidak hanya berkuasa di wilayah Inggris saja akan tetapi menguasai wilayah Kekaisaran Angevin termasuk Skotlandia, Wales, Poitou, dan Gascony.
5. Raja Edward III (25 Januari 1327-20 Juni 1377)
Raja Edward III naik tahta di usianya yang masih 14 tahun dikarenakan sang ayah—Raja Edward II melanggar sumpah penobatannya. Ia berkuasa selama 50 tahun. Selama ia berkuasa, terdapat perkembangan penting pada pemerintahan dan undang-undang, khususnya evolusi Parlemen Inggris. Raja Edward III juga memulihkan negaranya dari wabah maut hitam yang membuat anak tertuanya, Edward, meninggal dunia. Anaknya dijuluki sebagai Edward the Black Prince. Akibatnya, setelah Raja Edward III meninggal pada tahun 1377, pemerintahan selanjutnya diwariskan kepada cucunya Raja Richard II.
Ternyata, sebagian penguasa di Inggris memerintah negaranya cukup lama ya. (Lutfie Fahrizal Rizky)