REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Diana ternyata sempat merasa menyesal karena memutuskan bercerai dari sang suami, yang kala itu masih bergelar Pangeran Charles. Hal ini diketahui melalui surat-surat lama Diana yang ditujukan kepada teman dekatnya, Susie dan Tarek Kassem.
Ada total 32 surat dari Diana yang masih disimpan oleh Susie dan Tarek hingga saat ini. Dalam waktu dekat, Susie dan Tarek akan melelang surat-surat dari Diana tersebut.
Surat-surat tersebut berisikan curahan hati Diana, termasuk saat sedang melalui proses perceraian bersama mantan suaminya yang kini bergelar Raja Charles III. Dalam sebuah surat yang ditulis pada 28 April 1996, misalnya, Diana mengungkapkan bahwa dirinya sedang berada dalam kondisi yang sangat sulit hingga terkadang dia merasa sulit untuk menegakkan kepala.
Diana juga bercerita bahwa sulit baginya untuk bercerita mengenai masalah pribadi kepada orang lain karena dia tak memiliki ponsel pribadi. Selain itu, sambungan telepon yang ada di tempat tinggalnya di Kensington Palace selalu direkam dan dipantau.
"Bila saya setahun lalu mengetahui apa yang akan saya lalui lewat perceraian ini, saya tak akan pernah setuju (untuk bercerai). (Proses ini) adalah hal yang nekat dan buruk," kata Diana dalam suratnya, seperti dilansir Ace Showbiz, Jumat (3/2/2023).
Surat-surat lama Diana kepada Susie dan Tarek juga turut menjawab rumor yang sempat beredar pada 1995. Kala itu, Buckingham Palace mengumumkan bahwa Diana tak berpartisipasi dalam perayaan Natal 1995 bersama keluarga kerajaan Inggris.
Pengumuman tersebut memunculkan rumor bahwa Diana melalui perayaan Natal sendirian. Ternyata, saat itu Diana melakukan perayaan Natal bersama Susie dan Tarek, sementara William dan Harry merayakan Natal bersama ayah mereka di Sandringham.
"Saya merasa sangat senang diundang ke acara keluarga yang membuat saya merasa seperti bagian dari keluarga itu," ujar Diana dalam suratnya.