REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan divestasi sebagian saham konsesi Tol Jakarta-Cikampek Elevated atau yang kini bernama Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dapat selesai pada akhir 2022. Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febrianto mengatakan, saat ini proses divestasi tersebut masih dilakukan.
“Sampai dengan saat ini masih dalam proses. Sudah tanda tangan akta jual beli dengan pihak investor strategis,” kata Reza dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).
Reza menuturkan dalam divestasi ruas tol tersebut, Jasa Marga rencananya melepas 40 persen sahamnya di Tol MBZ. Saat ini kepemilikan saham Jasa Marga di tol tersebut masih 80 persen.
“Mudah-mudahan pada akhir tahun ini seluruh proses kegiatan transaksi dapat diseleasikan,” tutur Reza.
Diketahui, investor yang dimaksud akan membeli sebagian saham kepemilikan di Tol MBZ yakni perusahaan milik Anthony Salim, First Pacific Company Ltd melalui Metro Pacific Tollways. Nilai pengalihan tersebut ditaksir Rp 4,03 triliun.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu mengungkapkan, perusahaan sudah merencanakan penggunaan dana dari divestasi tersebut. “Dana yang didapatkan untuk menurunkan beban utang dan bunga mulai tahun depan,” ujar Ade.