Rabu 14 Sep 2022 16:38 WIB

In Picture: Pembagian BLT BBM di Kantor Pos Makassar

27.731 keluarga penerima manfaat di Makassar mendapat BLT BBM sebesar Rp 500 ribu..

Rep: Abriawan Abhe/ Red: Yogi Ardhi

Warga berjalan saat akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Kantor Pos Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/9/2022). Sebanyak 27.731 keluarga penerima manfaat di Makassar mendapat BLT BBM sebesar Rp500 ribu dengan rincian bantuan kompensasi kenaikan harga BBM untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu dan bantuan sembako Rp200 ribu yang diberikan oleh pemerintah melalui PT POS Indonesia. (FOTO : ANTARA/Abriawan Abhe)

Petugas menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Kantor Pos Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/9/2022). Sebanyak 27.731 keluarga penerima manfaat di Makassar mendapat BLT BBM sebesar Rp500 ribu dengan rincian bantuan kompensasi kenaikan harga BBM untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu dan bantuan sembako Rp200 ribu yang diberikan oleh pemerintah melalui PT POS Indonesia. (FOTO : ANTARA/Abriawan Abhe)

Petugas memotret identitas penerima bantuan sebagai tanda bukti saat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Kantor Pos Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/9/2022). Sebanyak 27.731 keluarga penerima manfaat di Makassar mendapat BLT BBM sebesar Rp500 ribu dengan rincian bantuan kompensasi kenaikan harga BBM untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu dan bantuan sembako Rp200 ribu yang diberikan oleh pemerintah melalui PT POS Indonesia. (FOTO : ANTARA/Abriawan Abhe)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Warga berjalan saat akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Kantor Pos Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/9/2022). Sebanyak 27.731 keluarga penerima manfaat di Makassar mendapat BLT BBM sebesar Rp500 ribu dengan rincian bantuan kompensasi kenaikan harga BBM untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu dan bantuan sembako Rp200 ribu yang diberikan oleh pemerintah melalui PT POS Indonesia.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement