In Picture: KPK Tahan Penyuap Bupati Mamberamo Tengah
Marten Toding ditahan akibat diduga menyuap tersangka Bupati Mamberamo Tengah,.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani
Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan saat berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan saat berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan menaiki mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan menaiki mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan saat berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan saat berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tersangka Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding mengenakan rompi tahanan saat berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Marten Toding ditahan akibat diduga melakukan pemberian uang terhadap tersangka Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pangawak untuk menjadi pemenang lelang dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah selama kepemimpinan Ricky dengan nilai suap mulai dari Rp300 juta hingga miliarian rupiah.
Advertisement