Sabtu 17 Sep 2022 00:12 WIB

Dokter: Kandungan Curcumin Bisa Hilangkan Nyeri Haid

Nyeri haid sering kali menyerang di awal menstruasi dan mengganggu aktivitas

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Christiyaningsih
Nyeri haid sering kali menyerang di awal menstruasi dan mengganggu aktivitas. (ilustrasi)
Foto: www.flickr.com
Nyeri haid sering kali menyerang di awal menstruasi dan mengganggu aktivitas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nyeri haid sering kali menyerang di awal menstruasi dan mengganggu aktivitas. Biasanya rasa sakit ini muncul di bagian perut bawah. Itulah sebabnya masa menstruasi kerap menjadi kondisi yang berat bagi perempuan.

Penyebab nyeri haid bisa bermacam-macam tapi sebaiknya jangan diremehkan jika sakit nyeri haid tidak kunjung hilang. Bisa jadi sakit itu sebagai tanda ada penyakit tertentu pada tubuh kita. Di acara Empowering Woman, para perempuan di Bandung, mendapat edukasi soal pentingnya lebih dekat dan sayang dengan diri sendiri. Salah satunya, dengan peduli dan memperhatikan kesehatannya sedini mungkin.

Baca Juga

Menurut salah satu dokter yang menjadi pembicara, Insan Agung Nugroho, sakit haid pada perempuan yang baru mulai menstruasi sebenarnya wajar karena secara hormonal belum stabil. "Namun jika terus menerus sakit harus diperiksakan lebih lanjut karena bisa saja ada penyakit, " ujar Insan Agung.

Menurutnya penggunaan obat herbal bisa diakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat herbal yang mengandung curcumin. Chief Executive Officer PT Nabawi Sehat Berkah Faisal Sardono mengatakan perusahaannya mengolah kandungan curcumin dalam bentuk seperti madu melalui proses ekstrak. Hal ini membuat zat aktif yang terkandung dalam produk bekerja lebih optimal dan seragam. 

Faisal mengatakan pihaknya membuat product series kewanitaan berbahan curcumin sebagai bentuk keresahan dan masalah yang sering terjadi di kalangan perempuan. Curcumin buatan perusahaannya bisa dibuat dalam skala produksi besar. Bahan-bahannya pun diperoleh dari bahan alami bukan dengan mengimpor.

"Karena sampai saat ini belum ada produk yang benar-benar mampu mengatasi nyeri haid. Produk yang beredar lebih banyak memberi efek sementara atau meredakan nyerinya saja,” katanya.

Menurutnya, produk tersebut hadir untuk mengatasi masalah perempuan khususnya pada masalah nyeri haid sampai ke sumber penyebabnya. Respons masyarakat pun, kata dia, cukup bagus saat mengetahui produk curcumin ini karena dampak yang  diberikan cukup baik untuk mengatasi nyeri haid. Apalagi curcumin dikemas dalam bentuk madu. "Memang tak instan penyembuhannya karena sifatnya sudah seperti obat karena senyawa murni jadi butuh proses," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement