Kamis 02 Jan 2025 21:38 WIB

Buat Herbal Ingin Sembuhkan Kista Ibunya, Produk Lokal Ini Jaringan Pasarnya Makin Meluas

Kutus Kutus bisa bersaing di pasar kesehatan herbal lokal maupun internasional

Minyak untuk kesehatan Kutus Kutus
Minyak untuk kesehatan Kutus Kutus

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Minyak balur asli lokal Indonesia, Kutus Kutus salah satu produk kesehatan herbal yang terus bertahan dalam persaingan pasar lokal bahkan internasional. Produk herbal lokal ini pun, sekarang telah bertahan selama 11 tahun

Menurut Pemilik Kutus Kutus Indonesia, Fazli Hasniel Sugiharto yang dikenal sebagai Arniel, produk herbalnya dibuat berawal dari upaya untuk mengatasi masalah kesehatan ibunya yang menderita kista. Nama Kutus Kutus diambil dari angka delapan dalam bahasa Bali, yang melambangkan keberlanjutan dan keseimbangan kesehatan. Inspirasi utama datang dari tradisi dan spiritualitas Bali, yang digabungkan dengan bahan herbal alami.

Baca Juga

"Kami memulai usaha Kutus Kutus dari skala kecil sebagai usaha keluarga, menghadapi keterbatasan produksi, pemasaran, dan persaingan di pasar herbal. Dengan keunikan produk dan kualitas yang konsisten, tantangan ini berhasil diatasi secara bertahap," ujar Fazli kepada wartawan, Kamis (2/1/2025)

Saat ini, kata dia, Kutus Kutus bisa bersaing di pasar kesehatan herbal dengan banyak produk lokal maupun internasional. Keunggulan Kutus Kutus terletak pada keaslian bahan tradisionalnya dan pendekatan holistik dalam memberikan manfaat kesehatan.

"Kami telah memperluas jaringannya ke apotek, reseller, dan pasar internasional. Saat ini, produk Kutus Kutus tersedia di berbagai saluran distribusi, termasuk gerai-gerai ternama di Indonesia," katanya.

Belum lama ini, Kutus Kutus sendiri merayakan perjalanan 11 tahunnya dengan rangkaian acara istimewa di Kota Bandung. Perayaan ini diawali dengan aksi sosial pada 6 Desember 2024 berupa sumbangan kepada dua panti asuhan di wilayah Bandung. Yakni, Yayasan Tambatan Hati dan Rumah Yatim Ar-Rahman. Langkah ini menjadi wujud nyata rasa syukur dan komitmen Kutus Kutus untuk berbagi kebaikan dengan masyarakat sekitar.

Semangat kebersamaan, kata dia, semakin terasa dengan kehadiran para distributor nasional dan reseller yang diundang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Salah satu momen berkesan adalah perjalanan keliling kota Bandung menggunakan Bandros (Bandung Tour on Bus). Sebagai bentuk apresiasi terhadap warga Bandung, Bandros tersebut kemudian dibuka secara gratis untuk masyarakat dan wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan kota.

“Kutus Kutus tidak akan berubah, baik dari segi racikan, kepemilikan, maupun

pendirinya,” kata Arniel.

Selain itu, perayaan 11 tahun Kutus Kutus berlanjut pada 8 Desember 2024 dengan kegiatan luar ruangan yang penuh kebersamaan di Wood Forest Cikole. Para distributor dan reseller diajak menikmati berbagai aktivitas menarik Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Kutus Kutus, tetapi juga mempertegas nilai-nilai utama yang terus dipegang teguh: kualitas, keaslian, dan komitmen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement