REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kiper utama timnas Indonesia U-20 Cahya Supriadi dipastikan bakal absen saat menghadapi Vietnam pada laga terakhir Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Ahad (18/9/2022). Cahya sempat mengalami cedera serius di tengah pertandingan melawan Hong Kong U-19 pada Jumat (16/9/2022). Cahya bahkan harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan kondisi kiper muda Persija Jakarta itu terus membaik. Namun, kata dia, Cahya masih harus banyak istrirahat. Pihaknya pun enggan mengambil risiko dengan memaksakan Cahya turun pada laga penentu lolos atau tidaknya timnas Indonesia U-20 ke putaran final Piala AFC U-20 tahun 2023 di Uzbekistan.
"Cahya masih di rumah sakit. Dengan laporan kemarin yang diterima dia tidak ada apa-apa. Karena demi menjaga kondisi jadi masih di rumah sakit," ujar Shin, Ahad (18/9/2022).
Shin Tae-yong mengaku tidak khawatir meskipun pada pertandingan penentu tersebut, timnya harus mempercayakan posisi penjaga gawang pada Aditya Arya, yang semula menggantikan Cahya. Sebab, kata Shin, pada sisa pertandingan melawan Hong Kong, Aditya Arya bisa menunjukkan permainan yang baik. "(Aditya Arya) performanya baik juga walaupun ada kesalahan, tetapi secara keseluruhan baik," jelasnya.
Shin menegaskan, selaim Cahya Supriyadi tidak ada pemain lain yang cedera. Artinya, lanjut dia, para pemain tersebut dalam keadaan siap tempur agar bisa memenangkan pertandingan melawan Vietnam. "Tidak ada lagi pemain lain yang cedera," tegas dia.