REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ethan Nwaneri mencetak sejarah baru di Liga Primer Inggris. Nwaneri menjadi pemain termuda yang pernah bermain di kompetisi teratas Inggris tersebut saat memperkuat Arsenal mengalahkan Brentford 3-0.
Gelandang serang Inggris, yang lahir pada Maret 2007, menggantikan Fabio Vieira pada masa tambahan waktu di Brentford Community Stadium. Saat melangkah ke lapangan, ia berusia 15 tahun 181 hari.
Nwaneri mengalahkan rekor yang dipegang Harvey Elliott. Gelandang Liverpool Elliott berusia 16 tahun 30 hari ketika bermain untuk Fulham pada 2019.
Nwaneri menggantikan Vieira, yang mencetak gol ketiga, pada menit ke-91 dan dua detik. Dia terlibat selama tiga menit dan 42 detik sebelum pertandingan berakhir setelah 94 menit dan 44 detik.
Dia adalah pemain pertama di bawah usia 16 yang bermain di Liga Primer. “Kami memiliki peluang untuk mendatangkan pemain muda,” kata manajer Arsenal Mikel Arteta sebelum pertandingan, merujuk pada terbatasnya skuad utama Arsenal akibat cedera, seperti dikutip dari BBC.
Nwaneri telah membuat beberapa penampilan untuk Arsenal U-18 dan bermain untuk Inggris U-16 ketika dia berusia 14 tahun.
Kemenangan Arsenal atas Brentford membawa mereka kembali ke puncak klasemen menyusul kemenangan untuk Manchester City dan Tottenham pada Sabtu.
Pekan lalu anak sekolah Irlandia Utara Christopher Atherton menjadi pemain sepak bola senior termuda di Inggris ketika ia bermain untuk Glenavon dalam usia 13 tahun dan 329 hari.
Siapa Nwaneri?
Nwaneri lahir pada 21 Maret 2007, setahun setelah kandang baru Arsenal Stadion Emirates dibuka pada 2006.
Dia dengan cepat memberikan impresi positif selama waktunya bersama The Gunners.
Dalam usia 14 tahun, ia menandai debutnya di tim U-18 dengan satu gol melawan Reading dan diikuti dengan sejumlah penampilan yang menarik.Dia diharapkan menghabiskan musim dengan tim U-18 tetapi dengan cepat dipromosikan ke U-21.
Pada tanggal 8 Agustus, ia mencetak gol dalam kemenangan 3-0 setelah masuk sebagai pemain pengganti Inggris dalam pertandingan U-17 melawan Kepulauan Faroe. Cedera yang diderita Martin Odegaard dan Oleksandr Zinchenko membuat Arteta kekurangan pilihan lini tengah melawan Brentford.
"Itu adalah firasat murni," tambah bos Arsenal ketika ditanya tentang saat dia memutuskan untuk mengirim Nwaneri. "Saya bertemu bocah itu dan sangat menyukai apa yang saya lihat. Per Mertesacker dan staf akademi memberi saya informasi yang sangat bagus, Edu juga. Saya bertemu dengannya, dia berlatih beberapa kali bersama kami.
"Kemarin dia harus datang karena kami mengalami cedera, terutama cedera Martin Odegaard, dan kemudian saya memiliki perasaan dari kemarin bahwa jika ada kesempatan, saya akan melakukannya dan saya melakukannya."
Penggemar Arsenal sekarang berharap dia dapat melanjutkan perkembangannya dan mengikuti para pemain belia seperti Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka untuk menjadi bintang baru di klub.