REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah bus yang dilaporkan membawa 47 orang ke tempat karantina Covid-19 di China barat daya kecelakaan pada Ahad dini hari (18/9/2022). Kecelakaan ini menewaskan 27 orang dan melukai 20 lainnya.
Pernyataan singkat dari polisi daerah Sandu menyatakan, bus terbalik di jalan tol di provinsi Guizhou tanpa menyebutkan hubungannya dengan karantina. Korban yang terluka saat ini sedang mendapatkan perawatan.
Kantor berita bisnis China Caixin mengatakan, pejabat Sandu mengonfirmasi bahwa para penumpang adalah orang-orang yang terkait dengan epidemi. Orang-orang tersebut dibawa dari Guiyang, ibu kota provinsi, ke kabupaten Lido, yang berjarak sekitar 200 kilometer tenggara.
Menurut laporan daring oleh kelompok media Guizhou Daily, bus terbalik sekitar pukul 2.40 waktu setempat. Setelah kecelakaan itu, dikatakan bahwa para pemimpin provinsi menyerukan pemeriksaan terhadap prosedur transfer dan isolasi.
Wilayah Guiyang melaporkan sekitar 180 kasus baru pada Jumat (16/9). China telah mempertahankan kebijakan ketat "zero-Covid", yang mengisolasi orang yang terinfeksi dan kontak dekat untuk mencoba menahan penyebaran penyakit.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Senin (19/9/2022), China melaporkan 990 infeksi baru Covid-19 pada Ahad. Sebanyak 147 bergejala dan 843 tidak menunjukkan gejala. Sehari sebelumnya dilaporkan, 1.189 kasus baru dengan 154 gejala dan 1.035 infeksi tanpa gejala. Tidak ada kematian baru sama seperti sehari sebelumnya. Jumlah kasus kematian nasional karena Covid mencapai 5.226.
Ikuti Whatsapp Channel Republika