REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa (20/9). IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,02 persen ke level 7.196,95.
Sektor teknologi memimpin penguatan dan diikuti kesehatan dan konsumen primer. Nilai yang ditransaksikan pada perdagangan hari ini yaitu Rp 13,27 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, faktor eksternal membuat IHSG cendrung bergerak terbatas. "Hal tersebut mencerminkan sikap pelaku pasar yang wait and see menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed," tulis riset Pilarmas Investindo, Selasa (20/9).
Di dalam negeri, menurut riset, saham-saham yang sifatnya defensif seperti kesehatan dan konsumen primer kembali mengalami kenaikan jelang RDG BI. Bahkan, saham teknologi kembali memimpin penguatan.
Pergerakan ini mencerminkan antisipasi prospek perlambatan ekonomi dalam jangka pendek hingga menengah. Pilarmas Investindo menilai, investor masih berpotensi mempertahankan aset berisiko, terutama untuk saham yang aman dari kondisi yang tidak diharapkan.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat sebesar 0,34 persen. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya GOTO, ASII, UNVR, SMGR dan ICBP. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya BBRI, BBCA, TLKM, EMTK dan KLBF.