Kamis 22 Sep 2022 00:09 WIB

Inilah Surah Terpenting dalam Alquran

Kita membaca surah ini kurang lebih 17 kali sehari dalam sholat wajib.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Surat Al-Fatihah. Inilah Surah Terpenting dalam Alquran
Foto: Republika/ Nashih Nashrullah
Surat Al-Fatihah. Inilah Surah Terpenting dalam Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surah tersebut disebut ibu dari Alquran, merupakan surah pertama dan terpenting. Mungkin ini surah pertama yang perlu Anda pelajari dan ketahui sebagai seorang Muslim

 

Baca Juga

Anda harus mengulangi surah ini di setiap rakaat di setiap sholat. Kita membacanya kurang lebih 17 kali sehari dalam sholat wajib.

 

Surah Al Fatihah disebut ibu dari Quran. Para ulama telah mengatakan, dalam hal ini yang dimaksud dengan asal usul Alquran.

Mengapa? Karena mengandung unsur-unsur tertentu dalam kata-katanya. Misal, kita memiliki unsur risalah, keesaan Allah, dan akhirat. Ini benar-benar memperkenalkan Alquran dan berisi semua dasar yang kita temukan di seluruh Alquran dan untuk memahaminya.

 

Ketika kita berbicara tentang permulaan dan pembukaan, kita semua memiliki kebutuhan untuk bergerak maju. Disebut juga dengan tujuh ayat yang sering diulang-ulang. Nabi Muhammad menyebutkan bahwa tanpa menyertakan Al Fatihah dalam sholat, sholat tersebut batal dan tidak lengkap, maka dari itu kita perlu mempelajarinya.

 

Mengapa Allah menetapkan surah ini untuk sholat, yang mencakup seluruh Islam? Di dalam kitab suci Alquran disebutkan:

 

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Fatihah:1)

 

Para ulama berbeda pendapat, apakah ayat tersebut merupakan ayat tersendiri atau merupakan bagian dari ayat yang terdapat pada setiap surah. Namun, ketika kita mengatakan, “Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahiim”, kita sedang mendorong diri kita sendiri untuk memiliki keikhlasan dan niat baik ketika kita memulai suatu perbuatan baik.

 

Ar-Rahman Ar-Rahim

Ibnu Abbas menunjukkan ada perbedaan antara atribut Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Kita mengatakan, “Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”, tetapi sebenarnya sulit untuk menerjemahkan “Ar-Rahman dan Ar-Rahim” dari bahasa Arab ke dalam bahasa Inggris karena kata-katanya tidak cocok dan tidak terlihat cukup dalam dalam bahasa Inggris. mampu berbicara tentang “Ar-Rahman dan Ar-Rahim”.

 

Ibnu Abbas menunjukkan suara lembut kata Rahim terdengar sangat bagus dan sangat lembut lebih dari kata Rahman. Ini menunjukkan lebih banyak implikasi belas kasihan dengan kata "Rahim" daripada "Rahman".

 

Semua ulama telah menyarankan Ar Rahman meliputi seluruh ciptaan dan Ar Rahim merupakan untuk orang-orang beriman. Rahmat Allah meliputi semua makhluk, bahkan malaikat Jibril ketika dia takut bahwa Firaun akan bertobat ketika dia tenggelam, dan mulai mengisi mulut Firaun dengan tanah, tetapi Allah dalam rahmat-Nya yang tak terbatas, akan menerima taubat Firaun.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement