Kamis 22 Sep 2022 15:45 WIB

Saudi Sederhanakan Prosedur Visa Umroh Online

Validitas visa adalah 90 hari dan para peziarah bebas bepergian ke seluruh Kerajaan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Kebijakan yang dikeluarkam Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan elekronik visa (e-visa) telah berjalan sejak musim haji 2018.
Foto: Foto: Ali Yusuf/Republika
Kebijakan yang dikeluarkam Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan elekronik visa (e-visa) telah berjalan sejak musim haji 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH—Arab Saudi telah memudahkan jemaah haji asing untuk memilih paket umroh melalui platform elektronik Maqam dan menyelesaikan prosedur penerbitan visa dalam waktu singkat. Peziarah dapat dengan cepat mengajukan dan mendapatkan visa umrah dari mana saja, kapan saja.

 

Baca Juga

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (21/9/2022), Jamaah umrah dapat merencanakan perjalanan mereka sendiri secara elektronik melalui Agen Perjalanan Online (OTA) dan platform yang disetujui. Validitas visa adalah 90 hari dan para peziarah bebas bepergian ke seluruh Kerajaan.

 

Jamaah dari luar negeri dapat memesan layanan umrah melalui platform Maqam, mendapatkan visa, dan memesan layanan secara elektronik dari seluruh dunia melalui platform dalam waktu kurang dari 24 jam. Hal ini bisa dilakukan hanya dengan masuk ke halaman utama dan mengklik daftar platform elektronik yang disetujui.

 

Platform Maqam pada dasarnya berfungsi sebagai Sistem Distribusi Global (GDS), menghubungkan layanan, tarif, dan pemesanan serta menawarkan barang dan jasa di berbagai industri seperti hotel, maskapai penerbangan, dan penyewaan mobil. Dalam prosesnya, agen perjalanan dan OTA mengandalkan portal Maqam untuk menawarkan dan mempromosikan layanan mereka kepada para pencari umrah di seluruh dunia.

 

 

Untuk penerbitan visa, peziarah harus mengunjungi portal Maqam dan memilih agen perjalanan yang diinginkan. Mereka perlu mendaftar di situs web agen perjalanan pilihan mereka dan memasukkan detail perjalanan, seperti tanggal keberangkatan dan bandara, jumlah malam di Mekah dan Madinah dan memilih pemberhentian pertama dari dua opsi, yakni Makkah atau Madinah.

 

Untuk pemesanan hotel dan penerbangan, calon jamaah dapat memilih salah satu hotel pilihannya di Makkah dan Madinah, paket transportasi, dan tiket pesawat dan memasukkan detail pribadi. Peziarah membutuhkan foto ukuran paspor dan paspor dengan masa berlaku enam bulan. Jamaah juga harus menambahkan metode pembayaran dengan memilih untuk membayar visa umrah, tiket pesawat, dan hotel dengan kartu kredit atau debit, dan mengajukan aplikasi. Setelah menyelesaikan aplikasi, jamaah bisa masuk ke website Kementerian Luar Negeri untuk melengkapi data dan mendapatkan visa umrah.

 

Kementerian Haji dan Umrah telah menyediakan prosedur elektronik yang mudah untuk memastikan pelestarian hak-hak mereka dan penyediaan layanan berkualitas tinggi, sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi prosedur kedatangan jamaah dari luar Kerajaan.

 

Layanan platform Maqam termasuk mengetahui agen lokal di negara peziarah untuk mengeluarkan visa umrah, yang memiliki validitas 90 hari sejak dikeluarkan dan memungkinkan peziarah kebebasan untuk berpindah antar kota Saudi untuk mempelajari keragaman budaya Kerajaan.

 

Layanan ikon agen di portal juga mencakup kemampuan untuk memilih jalur perjalanan antara Makkah, Jeddah, dan Madinah, memesan tiket pesawat hingga memesan layanan transportasi internal di Kerajaan. Semua dengan kemungkinan memesan akomodasi tempat tinggal, dan mengirim visa permohonan ke Kementerian Luar Negeri.

 

Setelah menyelesaikan reservasi layanan melalui agen resmi, peziarah menerima nomor referensi untuk menyelesaikan proses pembayaran online dan melalui kartu kredit (VISA). Setelah itu, baru bisa mengeluarkan visa melalui platform visa nasional terpadu dalam waktu 24 jam. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement