REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU--Setelah ditunjuk dan diberi mandat menjadi kabupaten pilihan untuk dijadikan sampel kesiapan administrasi Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Kali ini, pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menerima kunjungan dari Direktorat Sistem dan Informasi BPS RI Achmad Muchlis, Direktorat Metodologi BPS RI Arif Handoyo dan Ketua Tim Regsosek Provinsi Sumsel Syawaluddin Siregar. Mereka berdiskusi menyukseskan Regsosek di kabupaten Musi Banyuasin termasuk menyukseskan satu data Muba Untuk Indonesia.
Kedatangan dari Tim Asesmen ini, disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi didampingi Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP, Jumat (23/9/2022) di pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate.
"Dari sekian banyak Kabupaten/Kota yang ada di seluruh Indonesia. Kota Prabumulih dan kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menjadi bagian dari 7 wilayah yang akan dijadikan sampel kesiapan administrasi Regsosek. Pemilihan wilayah ini, pastinya sudah di proses dan di pertimbangkan. Artinya kabupaten/kota tersebut dianggap sudah siap dan mampu memberikan yang terbaik," kata Ketua Tim Regsosek BPS Provinsi Sumsel Syawaluddin Siregar.
Direktorat Metodologi BPS RI Arif Handoyo menyampaikan, pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial. Hal tersebut, sangat dibutuhkan untuk dapat menghasilkan data yang akurasi dan validitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, terdapat satu data yang ke depannya akan bermanfaat sebagai dasar menentukan suatu kebijakan. "Seperti inilah sebuah harapan untuk mewujudkan visi Regsosek agar data dapat menjadi katalisator peningkatan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kalau asesmen kesiapan baik itu dari tata kelola dan pengelolaan data di Muba. "Menurut kami Kabupaten Musi Banyuasin sudah sangat siap terlebih lagi mendapatkan dukungan langsung dari Bupati nya dan pemerintah. SOP nya sudah tersusun dengan lengkap. Semoga seiringnya waktu berjalan Kabupaten bisa menjadi sampel kesiapan administrasi Regsosek yang terbaik," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Muba H Apriyadi mengatakan, akurasi dan validitas dari sebuah data menjadi hal yang sangat penting. Nah, karena data ini penting maka muncul pertanyaan bagaimana agar bisa memperoleh data yang benar dan baik.
"Dengan adanya Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Kabupaten Muba juga terpilih menjadi sampelnya. Ini menjadi salah satu langkah agar bisa memperoleh data yang akurat. Maka nya, saya sangat mendukung kegiatan Regsosek. Kedepannya akan dilakukan rakor bersama Camat dan Kepala Desa agar tidak terjadi kesalahpahaman dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak mengintervensi para petugas dilapangan. Mari kita bersinergi untuk mensukseskan satu data Muba Untuk Indonesia," katanya.