Rabu 28 Sep 2022 10:09 WIB

Hadapi Resesi, Erick Thohir Tingkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan

Kerja sama Selatan-Selatan tecermin dari peningkatan perdagangan Indonesia-India.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Gautam Adani, Chairman dari Adani Group yang merupakan perusahaan multinasional dari India.Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus memperkuat hubungan kerja sama Selatan-Selatan untuk menangkal ancaman resesi yang bakal menghantam dunia tahun depan. Kerja sama ini diyakini akan menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Gautam Adani, Chairman dari Adani Group yang merupakan perusahaan multinasional dari India.Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus memperkuat hubungan kerja sama Selatan-Selatan untuk menangkal ancaman resesi yang bakal menghantam dunia tahun depan. Kerja sama ini diyakini akan menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus memperkuat hubungan kerja sama Selatan-Selatan untuk menangkal ancaman resesi yang bakal menghantam dunia tahun depan. Kerja sama ini diyakini menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram resminya pada Selasa (27/9). "Dalam situasi ekonomi dunia yang tidak menentu, hubungan Kerja sama Selatan-Selatan (KSS) merupakan salah satu modalitas untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Erick Thohir.

Salah satu kerja sama Selatan-Selatan yang patut ditingkatkan Erick Thohir adalah kerja sama ekonomi Indonesia-India melalui peningkatan perdagangan dan investasi antarkedua negara. Sehubungan dengan itu, dia bertemu dengan salah satu pengusaha India dan pemilik Kelompok Usaha Adani, Gautam Adani, di Singapura.

"Di sela kunjungan kerja di Singapura, saya bertemu Gautam Adani, Chairman dari Adani Group yang merupakan perusahaan multinasional dari India. Sosok dan perusahaan yang punya komitmen serta peranan yang besar pada energi terbarukan dan transisi energi di India, dengan total investasi 70 miliar dolar AS," papar Erick Thohir lebih jauh.

Erick Thohir pun berharap perusahaan Gautam Adani, Adani Group bisa berinvestasi di Indonesia, bekerja sama dengan BUMN, di sektor energi baru terbarukan. "Saya berharap Adani Group dapat melakukan investasi bersama BUMN di Indonesia," kata Erick menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement