REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Real Madrid Rodrygo Goes berbicara dengan stasiun radio Spanyol COPE tepat setelah kemenangan 5-1 Brasil melawan Tunisia di Parc des Princes, Paris, Rabu (28/9/2022) dini hari WIB. Rodrygo ditanya tentang rasialisme di masyarakat Eropa dan memberikan jawaban yang jelas.
“Kita semua sudah terbiasa dengan rasialisme sekarang, itu selalu terjadi. Kami terus mengatakannya dan mengatakannya tetapi tidak ada yang melakukan apa pun. Kami tidak bisa melakukan lebih dari apa yang kami lakukan," katanya dikutip dari SB Nation, Rabu (28/9/2022).
Percakapan kemudian mengarah pada rekan setimnya, Vinicius Junior, yang menerima pelecehan rasialis selama Derby Madrid melawan Atletico. Rodrygo ditanya tentang bagaimana keadaan Vinicius setelah insiden-insiden itu dan dia mengatakan penyerang itu baik-baik saja dan sangat tenang.
Rodrygo menambahkan bahwa fokus utamanya sekarang adalah terus bekerja dengan baik untuk Real Madrid dan kemudian, Piala Dunia. Penyerang telah memantapkan dirinya sebagai pilihan untuk pelatih Brasil Tite, meskipun ia tidak diharapkan untuk memulai mengingat kedalaman yang dimiliki Brasil di lini ofensif.
Laga persahabatan internasional antara Brasil melawan Tunisia dirusak oleh insiden rasis yang diarahkan pada Richarlison, dan para penggemar mengarahkan laser ke bintang Selecao tersenut. Bintang Spurs itu membuat negaranya unggul 2-1 di babak pertama, dan saat merayakannya dilempari sejumlah benda dari penonton termasuk pisang.
Setelah pertandingan, Richarlison turun ke media sosial untuk mengungkapkan kekecewaannya tentang kurangnya intervensi dari pihak berwenang setelah insiden rasis. "Selama (pihak berwenang) tetap "bla bla bla" dan tidak menghukum, itu akan terus seperti ini, terjadi setiap hari dan di mana-mana," tulisnya di Twitter.