Kamis 29 Sep 2022 16:14 WIB

Kebakaran di Kawasan Gunung Ciremai sudah Padam

Petugas masih melakukan penyisiran di kawasan Gunung Ciremai

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kuningan, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Puluhan personel gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan personel TNI/Polri diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang telah menghanguskan puluhan hektar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kuningan, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Puluhan personel gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan personel TNI/Polri diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang telah menghanguskan puluhan hektar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kebakaran yang melanda hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) selama empat hari terakhir, telah dinyatakan padam seluruhnya. Meski demikian, pembersihan atau mop up dan penyisiran masih dilakukan, Kamis (29/9).

 

Baca Juga

‘’Untuk hari ini sementara aman. Hasil koordinasi dengan TNGC, belum ada terpantau titik api lagi. Dan cuaca juga tidak terlalu panas,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, kepada Republika.co.id, Kamis (29/9/2022).

 

Kebakaran pertama kali diketahui dari munculnya kepulan asap cukup tebal di Blok Jalan Maling pada Ahad (25/9). Api kemudian meluas ke arah Blok Cileutik dan Blok Penyok Rama.

Pada Senin (26/9) pukul 10.50 WIB, kepulan asap cukup tebal terlihat di Blok Tegal Bodas dan meluas ke arah selatan serta ke arah bawah Blok Mangun Tapa.

 

Tak berhenti sampai di situ, pada Selasa (27/9) p ukul 08.00 WIB, kepulan asap cukup tebal terlihat di Blok Pajaten. Api kemudian meluas ke arah selatan/Batu Luhur, ke arah timur/Batu Panjara hingga mengarah mendekati jalan raya Pasawahan Padabeunghar.

 

Pada Rabu (28/9) pukul 13.16 WIB, muncul kembali kepulan asap cukup tebal di Blok Kupak. Api selanjutnya meluas ke arah KRK, bahkan ke arah Jalan Bukit Seribu Bintang. Melihat hal itu, sekitar 100 personil tim gabungan langsung melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seperti jet shoter, selang/pipa air dan lainnya.

Indra menjelaskan, api yang berada di Blok Kupak di sekitar jalan Bukit Seribu Bintang berhasil dipadamkan pada hari yang sama pukul 17.00 WIB. Begitu pula api yang berada dilokasi Blok Pajaten dan Batu Panjara, juga berhasil dipadamkan sejam kemudian atau sekitar pukul 18.00 WIB.

 

Meski demikian, petugas TNGC dan Masyarakat Peduli Api (MPA) tetap melakukan upaya penyisiran dan pendinginan sisa bara di Blok Pajaten dan Blok Kupak yang ada di sekitar Jalan Bukit Seribu Bintang. Mop up maupun penyisiran itu kembali dilakukan pada Kamis (29/9).

Hal senada diungkapkan Humas Balai TNGC, Adi. Dia menyatakan, setelah pemadaman selesai tadi malam, titik api tidak ada lagi.

 

‘’Saat ini Alhamdulillah tidak terdeteksi ada api,’’ cetus Adi.

 

Meski demikian, pihak TNGC tetap melakukan patroli dan pengecekan ke bekas lokasi kebakaran. Bagi masyarakat yang melihat adanya dugaan kepulan asap dari kawasan TN Gunung Ciremai ataupun oknum-oknum yang mencurigakan, dapat segera menghubungi call center Balai TN Gunung Ciremai 08112187411. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement