REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Aisyiyah mengingatkan kepada muktamirin dan penggembira akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 saat menghadiri pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah pada November mendatang di Surakarta.
"Walaupun angka Covid-19 mereda, penting bagi semua untuk taat pada Prokes dan menjadikannya sebagai keseharian kita," ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Tri mengatakan pelaksanaan muktamar harus semarak, tapi mesti dibarengi dengan disiplinnya penerapan protokol kesehatan. Apalagi, dalam tiga tahun terakhir, PP Muhammadiyah tak henti-hentinya berjuang melawan Covid-19 lewat berbagai organisasi otonom maupun amal usaha.
Sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang telah bekerja digaris terdepan dalam menekan laju Covid-19, pelaksanaan muktamar harus taat pada protokol kesehatan kendati laju Covid-19 sudah landai. "Muktamirin dan penggembira tetap menerapkan Prokes, karena Muhammadiyah sudah berjuang mengatasi Covid-19," ujarnya.
Sementara saat disinggung mengenai muktamar, ia menyebut muktamar adalah forum untuk Aisyiyah mendiskusikan program lima tahun ke depan. "Oleh karena itu, Pimpinan Pusat Aisyiyah mengharapkan segenap peserta dapat bersungguh-sungguh memberikan masukan saran dari materi program yang sudah disiapkan," ujar Tri.
Muktamar Aisyiyah akan didahului dengan kegiatan Tanwir yang dilaksanakan di Gedung Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Arena muktamar akan berlangsung di GOR UMS yang saat ini tengah direnovasi.
"Gedung yang akan Aisyiyah tempati juga sudah dipoles dan tanggal 19 Oktober akan dilakukan uji coba sarana prasarana," kata dia.