Bank Dunia Dukung Pengembangan Destinasi Wisata di Lumajang

Red: Nidia Zuraya

Wisatawan memotret saat awan panas belum keluar dari kawah gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021).
Wisatawan memotret saat awan panas belum keluar dari kawah gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). | Foto: Antara/Seno

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Bank Dunia mendukung pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, karena kabupaten ini masuk dalam proyek Integrated Tourisme Master Plan Bromo Tengger Semeru. ITMP merupakan kegiatan yang mendapat dukungan dari World Bank (Bank Dunia) dalam rangka pengembangan pariwisata di Indonesia, sehingga Tim Konsultan Bank Dunia datang ke Kabupaten Lumajang untuk melihat sejumlah potensi pariwisata di wilayah setempat.

"Lumajang masuk dalam proyek ITMP Bromo Tengger Semeru. Sejak tahun 2020, Pemkab Lumajang sudah mengusulkan Gate Senduro, itu ada rest area, UKM dan lain-lain di sana, sehingga pemerintah pusat akan membangun dengan dibiayai World Bank," kata Kepala Bappeda Lumajang Retno Wulan Andari dalam keterangan pers tertulis, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya proyek ITMP bukan hanya memuat dukungan infrastruktur, namun juga meliputi perencanaan peningkatan dukungan kapasitas kelembagaan, peningkatan sumber daya manusia, hingga strategi menarik investor.

"Dua tahun ini kami tertunda karena di dalam dokumen ITMP, Kecamatan Senduro tidak masuk dan yang masuk justru Kecamatan Pasrujambe, sehingga kami meminta Senduro masuk dalam dokumen ITMP Bromo Tengger Semeru," tuturnya.

Baca Juga

Dalam kesempatan kunjungan rombongan Konsultan World Bank di Lumajang, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengajak mereka ke beberapa destinasi wisata, salah satunya untuk melihat langsung keindahan Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Retno mengatakan pihaknya juga meminta Kecamatan Pronojiwo dimasukkan dalam ITMP tersebut karena di sana ada objek wisata Panorama Air Terjun Tumpak Sewu dan Pronojiwo juga masuk dalam Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang dikerjakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia menjelaskan sektor pariwisata yang masuk dalam peta peluang investasi BKPM untuk Kabupaten Lumajang adalah air terjun Tumpak Sewu dengan pengembangan kawasan sekitarnya. "Kawasan yang masuk dalam spot peta potensi di area Tumpak Sewu antara lain adalah kawasan Besuk cukit, Simbar Semeru, Desa Sumber urip dan kawasan Delta dua anak sungai," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Bank Dunia Rencanakan Pinjaman Pembangunan Infrastruktur di Sleman

Bank Dunia: Waspada Risiko Stagflasi dan Kemungkinan Resesi di Eropa

Bank Dunia Waspadai Tingginya Laju Inflasi Pangan

Bank Dunia Minta Indonesia Waspadai Risiko Utang Swasta

Program Penurunan Stunting di Sleman Tuai Apresiasi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark