REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan langkah pencegahan genangan air akibat rob dari perairan sekitar Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara melalui kegiatan revitalisasi.
"Pelabuhan Muara Angke ini luas totalnya 4.000 meter persegi, tentu seluruh fasilitas pendukung telah disiapkan, juga dilakukan perbaikan, terhadap dermaga akibat adanya rob," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (4/10/2022).
Saat peluncuran atau peresmian operasional Pelabuhan Muara Angke yang didedikasikan bagi masyarakat Jakarta, terutama warga melakukan perjalanan menuju Kepulauan Seribu, maka saat ini dermaga juga akan dinaikkan sekitar 1,5 meter.
Sehingga untuk jangka waktu sekitar 20 tahun ke depan, pelabuhan ini akan aman dari ancaman rob. "Sehingga pelayanan perjalanan ke Kepulauan Seribu tetap berlangsung meskipun kondisi adanya air pasang maupun rob," ujar Syafrin.
Untuk keseluruhan fasilitas juga sudah memenuhi standar pelayanan umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan terkait dengan penyelenggaraan pelabuhan.
Syafrin berharap operasional secara resmi pelabuhan ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Tidak hanya dari sisi pelayanan orang, tapi juga nanti ke depan dari sisi pelayanan angkutan barang dari dan ke Kepulauan Seribu.
Untuk pelayanan orang, fasilitas di pelabuhan ini juga sudah dilengkapi dengan electronic ticketing system yang disebut Jakarta Electronic Ticketing Boat (Jaket Boat).
Syafrin mengatakan revitalisasi Pelabuhan Muara Angke dilakukan sejak 2021 tanpa mengganggu operasional kapal-kapal yang ada, baik kapal tradisional maupun kapal cepat Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Saat ini, pekerjaan yang sudah rampung adalah bangunan terminal penumpang yang di dalamnya terdapat ruang tunggu berpendingin udara dengan kapasitas hingga 1.200 penumpang dan bangku tersedia sebanyak 800 tempat duduk.
Kepala Bidang Pelayaran Dishub DKI Jakarta Leo Amstrong menambahkan saat ini proyek revitalisasi yang telah rampung total pada bagian terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke.
Diharapkan sampai 2024 mendatang, revitalisasi secara keseluruhan bisa rampung total. Adapun proyek lanjutan yang bakal diselesaikan dengan target dua tahun ke depan ialah bagian dermaga serta pelayaran kargo dari pelabuhan tersebut.
"Harapan kita nih, kalau enggak 2023, ya 2024 selesai semuanya, yang belum dermaganya. Kan dermaganya lagi diperbaiki. Tapi bangunan ini (pelabuhan) kan sudah," tutur Leo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Syafrin Liputo bersama Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meresmikan Pelabuhan Muara Angke.