REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Sebanyak 615 mahasiswa dari Universitas Amal Ilmiah (UNAIM) Yapis Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua menerima bantuan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Rektor UNAIM Yapis Wamena, Rudi Hartono mengatakan, bantuan itu mendorong peningkatan jumlah mahasiswa di sana.
"Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) pada Tahun 2022 sebanyak 227 mahasiswa. Sementara beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Tahun 2021/2022 jumlah mahasiswa yang menerima sebanyak 388 orang," katanya di Wamena, Selasa (4/10/2022).
Rudi Hartono mengatakan, setiap tahun jumlah penerima bantuan meningkat, misalnya bantuan PIP pada Tahun 2021 hanya sebanyak 193. Tahun ini meningkat menjadi 227 orang penerima.
"Kemendikbudristek melalui LLDIKTI Wilayah XIV juga menyalurkan beasiswa UKT, di mana UNAIM Yapis Wamena pada Tahun akademik 2020/2021 jumlah mahasiswa yang menerima sebanyak 177 orang, namun pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan sebanyak 388 orang," katanya.
Berkat dukungan pemerintah itu, 44 orang mahasiswa penerima telah menyelesaikan perkuliahan dan wisuda tahun ini. "Terima kasih kepada pemerintah, melalui LLDIKTI yang membantu kami sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah dengan baik," katanya.
Rudi menambahkan, pada tahun akademik 2022/2023 pendaftar calon mahasiswa baru pada tiga fakultas di UNAIM Yapis Wamena adalah 508 orang, tetapi yang lulus seleksi 477 orang. Sementara, jumlah mahasiswa yang melaksanakan registrasi pada semester ganjil tahun ini sekitar 1.200 mahasiswa.
"Meski dampak Covid-19 masih dirasakan masyarakat, tidak terkecuali dunia pendidikan tetapi kami patut bersyukur, jumlah mahasiswa aktif tahun ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Ini tidak terlepas dari bantuan segala pihak, terutama bantuan beasiswa dari pemerintah," kata dia.
