REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengungkapkan belum akan membangun underpass Cibiru, Kota Bandung dalam waktu jangka dekat. Namun begitu pihaknya sudah menerima desain underpass Cibiru dan akan dilakukan kajian.

"Sebenarnya sudah ada desain dari dinas Kota Bandung cuma kita lagi review," ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dedy Hariadi di Bandung, Rabu (5/10/2022).

Ia mengungkapkan desain yang ada masih belum final dan masih dilakukan kajian. Namun, begitu stimasi pembangunan underpass diperkirakan dilaksanakan kurang lebih 12 bulan.

Dedy melanjutkan pihaknya belum tentu menganggarkan pembangunan underpass Cibiru tahun depan. Meski menjadi salah satu prioritas, namun terdapat tingkatan prioritas pembangunan lainnya yang harus dilakukan.

"Belum tentu dianggarkan tahun depan, itu prioritas cuma ada tingkatan (prioritas)," katanya.

Selain itu pihaknya memiliki keterbatasan dalam anggaran. Sebab kementerian mengurusi pembangunan di seluruh Indonesia. Dedy menambahkan rencana pembangunan Flyover Buah Batu masih dalam proses pengadaan lahan yang dilakukan oleh Pemprov Jabar. Pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru dari pemerintah provinsi.

"Flyover Buah Batu nunggu pembebasan lahan oleh Pemprov Jabar desain sudah siap. Buah Batu ke samsat 2,4 kilometer," katanya.

Dedy menambahkan Flyover Kopo saat ini sudah berjalan dengan lancar dan berfungsi dengan baik. Namun Menteri PUPR meminta agar Flyover Kopo diperindah.