REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem baru Transjakarta terkait pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi Jakarta sejak Selasa (4/9/2022) membuat antrean penumpang mengular. Aturan baru membuat penumpang bus wajib tap in dan tap out jika tidak ingin kartunya terblokir.
Hanya saja, gara-gara sistem baru membuat mesin pemindai kartu tidak bisa langsung otomatis bekerja. Ada kalanya kartu pembayaran milik penumpang tidak terbaca. Kondisi itu membuat antrean penumpang di sejumlah halte Transjakarta mengular. Khususnya terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Pengguna Transjakarta, mengeluhkan antrean panjang tersebut. "Kemarin ngantre parah banget emang. Gak ada sosialisasi sama sekali," kata warga Jakarta Selatan, Dika (28 tahun) saat ditemui di Halte Slipi, Rabu (5/10/2022).
Menurut dia, antrean yang dialaminya di Halte Koridor 9 Slipi Petamburan tidak seperti biasanya. Walaupun, dia tak menampik di hari setelahnya, antrean tidak sepanjang sebelumnya. "Kemarin emang pagi sih, dan itu parah banget. Sekarang saya berangkat siang, gak tau pas pagi kaya gimana," tutur Dika.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, perseroan memang menerapkan aturan baru dampak integrasi moda transportasi. Dia menyebut, pemberlakuan aturan baru seiring berlakunya tarif integrasi moda transportasi.
Penumpang kini hanya dikenakan maksimal tarif Rp 10 ribu selama tiga jam perjalanan menggunakan bus Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. "Jika pelanggan tidak tap out kartu saat naik atau turun, kartu bisa saja terblokir," kata Anang dalam keterangannya.
Dampaknya, kata dia, jika penumpang ingin naik transportasi umum lagi, biaya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya. Bahkan, konsekuensi jika tidak melakukan tap in dan tap out, kartu milik penumpang terblokir otomatis. Jika ingin menggunakan kartu lagi, penumpang harus mengurusnya ke petugas.
Anang menerangkan, penumpang sekarang juga wajib memiliki saldo minimal Rp 5 ribu saat menggunakan Transjakarta. Berbeda dengan dulu yang berlaku asalkan saldo mencukupi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika