Senin 10 Oct 2022 13:21 WIB

Kakek 100 Tahun yang Hanyut Ditemukan Tewas di Citarum

Kakek Ading hanyut sejak Jumat kemarin.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi hanyut,
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi hanyut,

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ading, kakek berusia 100 tahun lebih yang hanyut di Sungai Cijalupang, Kecamatan Cisaranten, Kota Bandung, Jumat (7/10/2022) lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (10/10/2022). Ia ditemukan di Sungai Citarum, Jembatan Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan korban diduga terjatuh ke Sungai Cijalupang Jumat (7/10/2022) kemarin. Selanjutnya petugas melakukan pencarian.

Baca Juga

Ia mengatakan pencarian korban pada hari pertama dilakukan Sungai Cijalupang, selanjutnya hari kedua pencarian dilakukan di Cisaranten-Gedebage Kota Bandung. Pencarian hari ketiga di Cinambo dan pencarian hari keempat di Jembatan Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung.

"Kondisi korban sakit dan saat hanyut ketinggian air di atas empat meter," ungkapnya, Senin (10/10/2022).

Pihaknya menerjunkan hingga tiga unit tim penyelamat dibantu oleh Babinsa, kepolisian, Tagana, PMI, relawan kebakaran dan Basarnas. Personel yang dilibatkan mencapai puluhan orang dari berbagai instansi.

Gun Gun mengatakan pencarian korban di hari pertama belum ditemukan sebab kondisi malam hari dan minim oleh penerangan. Pencarian korban di hari kedua dengan cara menyusur jalur Gedebage Selatan.

"Korban belum berhasil ditemukan dikarenakan kondisi mulai gelap dan hujan," katanya.

Selanjutnya pencarian dilakukan di hari ketiga dan korban belum ditemukan. Hingga pada Senin (10/10/2022) tim mendapatkan informasi temuan mayat mengambang di Sungai Citarum.

"Tim SAR gabungan yang terlibat yang mendapat informasi langsung menuju ke lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi korban di sungai Citarum jembatan Rancamanyar sektor tujuh dan diserahkan ke keluarga," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement