Senin 10 Oct 2022 17:17 WIB

Wagub Uu Kaget Pembangunan Tol Cigatas Bisa Molor Sampai 2029

Wagub Uu sebut Tol yang hubungkan Bandung-Garut-Tasik harusnya selesai 2024

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Pembangunan jalan tol Cigatas, molor. Menurut Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzahul Ulum, ia kaget karena rencana pembangunan Tol Cigatas molor cukup jauh. Seharusnya, tol yang menghubungkan Bandung-Garut-Tasik itu selesai di tahun 2024, tapi sekarang dimundurkan jadi tahun 2029.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Pembangunan jalan tol Cigatas, molor. Menurut Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzahul Ulum, ia kaget karena rencana pembangunan Tol Cigatas molor cukup jauh. Seharusnya, tol yang menghubungkan Bandung-Garut-Tasik itu selesai di tahun 2024, tapi sekarang dimundurkan jadi tahun 2029.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembangunan jalan tol Cigatas, molor. Menurut Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzahul Ulum, ia kaget karena rencana pembangunan Tol Cigatas molor cukup jauh. Seharusnya, tol yang menghubungkan Bandung-Garut-Tasik itu selesai di tahun 2024, tapi sekarang dimundurkan jadi tahun 2029.

"Yang diminta kami, pertama adalah progres tentang Cigatas. Memang jawabannya untuk Cigatas ini agak molor sampai selesainya di 2029 karena ada masalah dalam  pembebasan lahannya yang dianggap agak panjang dan agak sulit dibandingkan dengan yang lainnya," ujar Uu dalam rapat audiensi Pemprov Jabar dengan anggota Komisi V DPR RI di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (10/10).

Uu menjelaskan, pembahasan rapat kali ini dengan komisi V DPR RI soal permohonan dari Pemprov Jabar disingkronkan dengan anggota dewan, dinas ataupun instansi terkait di Jakarta.

Uu menilai, pembangunan Tol Cigatas diperpanjang lagi ini menandakan  pemerintah pusat tidak serius. Selain itu, pemerintah pusat tidak tahu kebutuhan masyarakat sekitar.

"Kalau Tol Cigatas diperpanjang lagi sampai 2029 menurut kami pemerintah pusat tidak serius, tidak tahu kebutuhan kami di wilayah Jawa barat," kata Uu.

Uu menilai, pembangunan Cigatas ini sangat mendesak. Karena, masyarakat sangat membutuhkan."Kita bisa undang pemerintah dan melihat bagaimana alur jalan Tasik-Bandung," kata Uu.

Menurut Uu, dulu jalur ke wilayah timur seperti ke Tasik macetnya hanya saat weekend. Tapi saat ini kemacetannya setiap hari.

"Sekarang katanya mundur tahyn 2029 dengan alasan pembebasan tanah. Sebenarnya kami pemerintah provinsi juga siap memfasilitasi untuk membantu untuk berkomunikasi dengan masyarakat," kata Uu.

"Mundurnya pembangunan Tol Cigatas jadi tahun 2029, istilahnya kami ngajenghok (terkejut, red) atas kabar ini," katanya.

Padahal, kata Uu, sebelumnya dijanjikan akan selesai akhir tahun 2024 akan selesai saat kepemimpinan Jokowi. 

"Sekarang jadi 2029 siapa tahu pemimpin yang akan datang tidak merespons dan tidak komitmen dengan hal ini," kata Uu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement