REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Widyanta Putra Teja menjadi rekrutan terbaru Satria Muda Pertamina menjelang musim 2023 yang akan dimulai Januari mendatang. Pemain asal Surabaya ini menjadi rekrutan perdana SM Pertamina sekaligus memperkuat posisi point guard yang sebelumnya dihuni Hardianus Lakudu, Antoni Erga, Arief Febri, dan Kresna Kurnia Aji.
Widy diikat kontrak jangka panjang dengan durasi empat tahun. Durasi panjang ini merupakan bentuk kepercayaan SM Pertamina terhadap kualitas Widyanta sebagai pemain kaliber tinggi. Dengan skema ini, pemain kelahiran 13 April 1997 ini akan bersama Satria Muda hingga 2026.
Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dari West Bandit Combiphar Solo menggunakan skema trade. Ia akan bergabung bersama latihan tim mulai awal bulan November mendatang, setelah merampungkan kewajibannya berlatih bersama tim nasional Indonesia yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Bergabungnya Widy ke SM Pertamina akan memberikan dinamika yang menarik bagi warna tim asuhan Youbel Sondakh musim depan. Ketersediaan tiga point guard dengan kualitas mumpuni akan memberi opsi gaya bermain yang makin beragam, serta kemungkinan untuk mengeksplorasi gaya bermain yang baru bagi pelatih.
Kala ditanya mengenai perasaannya bergabung bersama SM Pertamina, Widyanta mengaku senang. "Ini seperti memenuhi impian masa kecil saya," ujar Widy yang mengaku gemar menonton SM Pertamina pada medio 2010-an awal.
Bermain untuk Youbel Sondakh juga merupakan momen spesial lainnya bagi Widy. "Saya mengidolakan Coach Youbel semasa Ia masih bermain," jawab Widy ketika ditanya siapa yang menjadi pemain SM favoritnya.
SM Pertamina menjadi tim profesional keempat sepanjang karier Widy di liga basket profesional sejak tahun 2016. Widy yang telah bermain sejak usia 19 tahun di level tertinggi sebelumnya pernah bergabung bersama Aspac/Stapac Jakarta, NSH Jakarta, dan West Bandits Solo. Nantinya Widyanta akan mengenakan nomor punggung 71 di SM Pertamina, sama dengan yang ia kenakan di tim sebelumnya.