REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sinagar, Kampung Bungursari, Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, harus rela belajar di dalam gubuk sejak Senin (10/10/2022). Kondisi ruang kelas yang biasa mereka gunakan di SDN Sinagar untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) tak lagi layak digunakan.
Gubuk yang terbuat dari bambu dengan dilapisi terpal dan beratapkan genting itu merupakan ruang kelas darurat yang dibangun oleh guru dan warga sekitar. Terdapat dua unit gubuk yang dibangun di lingkungan sekolah itu.
Satu gubuk berukuran sekitar 4x6 meter dan satunya berukuran 5x12 meter. Di ruangan darurat itu, terdapat puluhan siswa kelas 1, kelas 2, dan kelas 5, yang melakukan KBM.
"Sudah dari kemarin belajar di sini," kata salah seorang siswa SDN Sinagar, Intan (7 tahun), kepada Republika.co.id, Selasa (11/10/2022).