REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Rudiger tetap bersemangat, meski mengalami cedera kepala, saat Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
Mantan bek Chelsea itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-95 untuk Los Blancos, yang menghancurkan harapan Shakhtar untuk meraih kemenangan bersejarah.
Namun Rudiger harus membayar mahal golnya. Ketika mencetak gol, mukanya terlebih dulu tertinju ke kiper Anatolii Trubin dengan keras.
Setelah selebrasi singkat, rekan setim Rudiger pun bergegas membantunya, karena kepalanya berdarah cukup banyak di wajahnya.
Rudiger sampai membutuhkan 20 jahitan setelah pertandingan yang dimainkan di ibukota Polandia, Warsawa, bukan Donetsk, Ukraina, karena perang yang sedang berlangsung. Dalam perjalanan pulang, Rudiger pun menegaskan dirinya tidak memiliki cedera serius.
''Kami masih hidup. Apa yang tidak membunuhmu membuatmu lebih kuat. Saya baik-baik saja, terima kasih untuk semua pesan Anda,'' kata Rudiger, dikutip dari Mirror, Rabu (12/10).
Namun Rudiger diprediksi tidak akan pulih dalam waktu dekat. Karena tim medis Real Madrid masih harus melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk cedera yang tidak diketahui, dan mengikuti protokol gegar otak.