REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama periode 2015-2022, Anggia Ermarini,menyampaikan, Rasulullah SAW berpesan agar dalam berkeluarga itu harus saling menghormati dan menghargai. Salah satu contohnya, ketika beliau SAW pulang dan istrinya sudah tidur. Saat itu, Nabi SAW tidak membangunkan sang istri.
"Ini hanya salah satu contoh, dan bisa diterapkan dalam hal lain.Contoh dari Rasulullah SAW ini adalah contoh sempurna, yang harus diyakini," tuturnya.
Anggia juga memaparkan, cara agar istiqamah dalam membangun bahtera rumah tangga yang sesuai tuntunan Islam adalah dengan saling mengingatkan antarpasangan yang memang memiliki kedudukan yang sama. Istri bisa dan boleh mengingatkan suami, begitu juga sebaliknya, tentu dengan cara yang baik.
Kehidupan Rasulullah SAW dalam mengarungi bahtera rumah tangga merupakan model bagi setiap Muslim mem bangun keluarga. Begitu banyak teladan yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW bagi umatnya dalam membina keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.