Ahad 16 Oct 2022 19:05 WIB

Video Viral: Dokter Mata Bantu Buang 23 Lensa Kontak dari Mata Pasiennya

Seorang wanita di California lupa melepas lensa kontak sekali pakai hingga 23 kali.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Lensa kontak. Sebanyak 23 lensa kontak ditemukan tertinggal di mata seorang perempuan warga California, AS. Perempuan itu lupa mencopot lensa kontak sekali pakainya.
Foto: Flickr
Lensa kontak. Sebanyak 23 lensa kontak ditemukan tertinggal di mata seorang perempuan warga California, AS. Perempuan itu lupa mencopot lensa kontak sekali pakainya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter mata Katerina Kurteeva menangani satu kasus serius yang membuatnya sangat terkejut. Suatu ketika, seorang pasien perempuan berusia pertengahan 70-an datang ke klinik Kurteeva di Newport Beach, California, Amerika Serikat.

Pasien itu mengeluhkan rasa nyeri di matanya, tetapi masalahnya belum bisa diketahui pada pemeriksaan awal. Kurteeva mengatakan, pasien tersebut juga merasa ada sesuatu di matanya yang tidak bisa dikeluarkan.

Baca Juga

"Meskipun kami meminta para lansia datang setahun sekali untuk pemeriksaan, perempuan ini melewatkan janji konsultasi dan tidak pernah datang selama dua tahun. Penglihatannya kabur, tapi yang paling mengganggunya adalah rasa sakit," ujar Kurteeva.

Kurteeva sudah memikirkan banyak kemungkinan yang mungkin terjadi. Dia menduga lansia itu memakai lensa kontak yang rusak, ada goresan pada kornea, infeksi, atau adanya bulu mata serta kotoran dari riasan yang masuk ke mata.

Kurteeva mulai menggunakan anestesi dan paparan cairan kuning untuk mengidentifikasi adanya goresan atau benda asing. Dia tidak melihat apa pun pada kornea, jadi dia melanjutkan menarik kelopak mata bawah dan atas dengan tangannya untuk memeriksa sudut mata yang dalam, di mana benda kadang-kadang terjebak.

Akan tetapi, Kurteeva hanya mendapati sedikit lendir, yang merupakan respons alami terhadap iritasi. Dia mengaku bingung.

Untuk melanjutkan pemeriksaan, Kurteeva menggunakan spekulum kelopak mata. Alat itu menjaga kedua kelopak mata atas dan bawah terbuka pada saat yang sama untuk jangka waktu lebih lama.

Ketika Kurteeva meminta pasiennya melihat ke arah bawah, tampak ujung beberapa lensa kontak menempel satu sama lain. Kurteeva menariknya keluar, dan terlihat masih banyak lensa kontak lainnya di sana.

Kurteeva meminta asistennya untuk mengambil ponsel dan merekam proses pengangkatan itu. Dia kembali meminta pasien untuk melihat ke arah bawah.

Saat itu, Kurteeva bisa melihat gumpalan besar lensa kontak berwarna ungu tua menempel di mata pasiennya. Dengan berhati-hati, Kurteeva melepaskan lensa kontak itu satu per satu dari mata pasiennya.

"Ada banyak lensa kontak, saya pikir ini bisa menjadi momen "Guinness Book of World Record" bagi saya. Selama hampir 20 tahun menangani pasien, saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Kurteeva, dikutip dari laman Insider, Ahad (16/10).

Setelah menghilangkan gumpalan lensa kontak terakhir, dengan hati-hati Kurteeva membilas mata pasiennya dengan air suling yang steril, menghilangkan lendir. Dia juga memberikan obat tetes antiinflamasi. Pasiennya mengaku merasa lebih baik.

Seluruh lensa kontak yang dia ambil dari mata pasien berjumlah 23 buah. Kurteeva mengatakan, pasiennya juga tidak percaya dan bertanya apakah dia yakin dengan angka yang dihitung. Beberapa di antaranya masih berwarna alami, yakni biru muda, tapi sebagian menjadi kuning karena cairan pemeriksaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement