REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia melanjutkan tren positif dengan kembali memetik kemenangan sempurna atas Swedia pada laga kedua penyisihan Grup A Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior atau Piala Suhandinata 2022. Dalam laga yang bergulir di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, Selasa (18/10/2022) waktu setempat, skuad Merah Putih kembali menang telak 5-0. Sehari sebelumnya, hasil serupa juga diraih atas Latvia.
Meski menurunkan komposisi berbeda, Indonesia tidak menemukan hambatan berarti. Semua wakil menang dalam dua gim langsung dengan durasi rata-rata 25 menit.
Wakil tunggal putra Muhammad Reza Al Fajri membuka keunggulan dengan mengalahkan Edvard Hylander 21-11, 21-10. Kemudian berlanjut tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari yang menyudahi perlawanan Khushi Harakamani dengan skor 21-6, 21-13.
Kemenangan Indonesia ditentukan sang debutan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah yang menyumbang angka ketiga usai mengalahkan Victor Morskogen/Daniel Strom dengan skor 21-8, 21-9.
Skor makin menjauh ketika Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani juga mengemas kemenangan atas Elin Ohling/Elin Ryberg 21-17, 21-13.
Setelah itu, Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menyempurnakan kemenangan Indonesia usai menaklukkan Mio Molin/Sofia Stromvall 21-9, 21-11.
"Dua kemenangan ini sudah sesuai harapan kami. Menjadi modal berharga untuk hadapi Malaysia. Setelah ini kami berpesan kepada anak-anak untuk beristirahat yang cukup dan tetap fokus menghadapi laga selanjutnya yang makin berat," kata Manajer Tim Indonesia, Eddy Prayitno, dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Malaysia pada partai terakhir penyisihan grup A, Rabu (19/10). Laga ini penentu juara grup dan berhak lolos ke babak perempat final karena Malaysia juga menyapu bersih kemenangan atas Latvia dan Swedia.
Hanya juara grup yang bisa terus berjuang untuk meraih gelar juara. "Lawan Malaysia besok akan ketat. Tunggalnya kuat jadi kami harus lebih fokus lagi. Kalau besok diturunkan lagi, saya siap," kata Reza.
"Besok, lawan Malaysia pasti ketat. Siapa yang menang itu kan yang lolos. Peluangnya 50:50 dan mungkin bisa saja penentunya di ganda putra. Jadi kita harus lebih siap, tambah hari harus tambah siap," ujar Rayhan.
