REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez ternyata masih menyimpan kekesalan atas kekalahan timnya dari wakil Italia Inter Milan pada laga fase grup Liga Champions 2022/2023.
"Saya banyak mengeluh pada hari pertandingan melawan Inter, tetapi tidak menghasilkan apa-apa," kata Xavi menjelaskan kepada Mundo Deportivo, dilansir Football Italia, Rabu (19/10/2022).
Barcelona dibuat mati kutu saat bertarung menghadapi Inter. Los Azulgrana menelan kekalahan 0-1 pada laga tandang sebelum bermain imbang 3-3 di Estadio Camp Nou.
Hasil itu sangat berpengaruh pada situasi Barcelona dalam perebutan satu tiket lolos dari Grup C. Saat ini Blaugrana tertahan di peringkat tiga dengan koleksi nilai empat dari hasil sekali menang, satu seri dan dua kekalahan.
Los Cules tertinggal tiga poin dari Inter di kursi kedua dan sulit untuk menyalip Bayern Muenchen sebagai penguasa Grup C.
Akan tetapi, Xavi menyimpan kekecewaan dari hasil imbang di Camp Nou. Ia menilai, tangan bek Inter Denzel Dumfries terlihat menyentuh bola di dalam area kotak penalti pada pengujung laga. Sayang, pernyataan Xavi ke wasit tak digubris.
"Pada akhirnya, itu tugas wasit dan Anda harus berpikir bahwa mereka jujur. Saya pikir di akhir musim, ada keseimbangan antara insiden melawan atau menguntungkan Inter. Mari kita lihat apakah itu seimbang sekarang," kata Xavi.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Ssetelah bermain imbang kontra Inter, Barca selanjutnya dipermalukan oleh rival abadi Real Madrid pada laga El Clasico dengan skor 1-3 di Estadio Santiago Bernabeu. Itu menjadi pekan yang sulit bagi Robert Lewandowski dan kawan-kawan.
Xavi meminta pasukannya untuk segera menegakkan kepala dan fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Villarreal di La Liga. Barcelona akan menjadi tuan rumah pada Jumat (21/10/2022) dini hari WIB.