Rabu 19 Oct 2022 23:40 WIB

Akses Jalan Sulteng-Gorontalo Terputus Akibat Jembatan Ambrol

Saat ini jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulteng-Gorontalo tak dapat dilalui.

Sejumlah pegendara tertahan di ruas Jalan Trans Sulawesi yang longsor (ilustrasi)
Foto: ANTARA/BASRI MARZUKI
Sejumlah pegendara tertahan di ruas Jalan Trans Sulawesi yang longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Gorontalo terputus. Penyebannya karena satu jembatan di Desa Bajugan Kecamatan Galang Kabupaten Toli toli, Sulteng, ambrol setelah diterjang banjir pada Rabu (19/10/2022) malam.

"Laporan yang masuk jembatan ambrol itu di Desa Bajugan, Kabupaten Toli toli," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Andi Sembiringdi Palu, Rabu malam.

Baca Juga

Akibatnya, saat ini jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulteng-Gorontalo tidak dapat dilalui. Kendaraan roda empat maupun roda dua harus mencari jalan alternatif.

Menurut Andi Sembiring, saat ini tim respons BPBD telah ke lokasi kejadian banjir. Hingga saat ini juga belum ada laporan terkait adanya korban jiwa. "Hujan yang terus melanda daerah ini membuat debit air di areal jembatan naik," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir menerjang dua Kabupaten di Sulawesi Tengah, Rabu yakni Kabupaten Toli toli dan Kabupaten Tojo Una una. Data BPBD Sulteng menyebutkan di wilayah Kabupaten Toli toli, terdapat tiga Kelurahan yang terdampak, yakni Kelurahan Baru, Kelurahan Panasakan dan Kelurahan Tuweley di Kecamatan Baolan, sementara untuk di Tojo Una una, pihak BPBD masih melakukan pengecekan.

"Di Toli toli kejadiannya sore tadi sekitar pukul 17.00 WITA di tiga kelurahan itu. Kalau di Tojo Una Una kita masih belum bisa pastikan di daerah mana karena laporannya baru masuk malam ini," kata Andi Sembiring.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement