Kamis 20 Oct 2022 12:08 WIB

Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat Bersepakat Hijaukan Kawasan Monas

Program revitalisasi kawasan Monas sedang dalam pembahasan bersama tim ahli.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10/2022) pagi.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10/2022) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi Pemerintah Pusat menghijaukan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas) dengan menanam sejumlah pohon. "Pohon-pohonnya kami kombinasikan saja," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Penghijauan Monas tersebut rencananya masuk dalam revitalisasi termasuk penataan parkir di kawasan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas. "Nanti IRTI ada perbaikan parkir. Kami sudah lihat desainnya," ujar Heru.

Baca Juga

Saat ini, lanjut dia, revitalisasi kawasan Monas itu sedang dalam pembahasan bersama tim ahli. Program revitalisasi kawasan Monas itu terungkap setelah Heru melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan itu yakni desain revitalisasi kawasan Monas untuk dihijaukan kembali. "Nanti sama Mensesneg, karena itu (kawasan Monas) milik Pemerintah Pusat," ujar Heru di Kementerian BUMN, Rabu (19/10/2022).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI perlu meningkatkan sinergi termasuk program penghijauan di Monas. "Bayangkan dari Sarinah sampai Monas, kami harus sinkronisasi. Monas akan kami, tentu bagian publik area sangat hijau, nanti Pak Heru yang akan desain, bersama Mensesneg dan bisa hijau kembali," ujar Erick.

Sebelumnya, sekitar 190 pohon di Monas ditebang untuk proyek revitalisasi yakni pembangunan Plaza Selatan Monas pada 2020. Proyek tersebut menimbulkan pro dan kontra di sejumlah pihak karena ratusan pohon yang ditanam puluhan tahun itu ditebang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement