REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang mengerjakan proyek LRT Jakarta rute Velodrome, Jakarta Timur, hingga Manggarai, Jakarta Selatan. Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B itu ditargetkan dapat selesai pada kuartal IV 2026.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, pengembangan LRT Jakarta sampai Manggarai itu dapat meningkatkan jumlah penumpang moda transportasi itu. Mengingat, jumlah penumpang LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading saat ini relatif sangat kecil, hanya 5.000 penumpang per harinya.
"Kami meyakini kalau sudah sampai dengan Manggarai, karena ini akan terkoneksi dengan moda transport lainnya, apakah itu KRL dan sebagainya, dan tentunya juga Transjakarta, diperkirakan bisa per harinya sampai dengan 70 ribu," kata Pramono saat ditemui di Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).
Dia meyakini, jumlah penumpang LRT Jakarta bisa meningkat lebih tinggi apabila tersambung sampai Dukuh Atas. Menurut dia, apabila itu terjadi, jumlah penumpang LRT Jakarta bisa mendapai 100 ribu per harinya.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merancang untuk mengembangkan LRT Jakarta agar bisa tersambung sampai Dukuh Atas. "Akan lebih meningkat lagi kalau kemudian ini sampai dengan Dukuh Atas. Kalau sampai Dukuh Atas, maka per harinya itu bisa sampai dengan 100 ribu," kata Pramono.
Menurut dia, jika LRT Jakarta sampai Dukuh Atas maka konektivitas transportasi umum di Jakarta lebih baik lagi. Pramono mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan LRT Jakarta dari Manggarai hingga Dukuh Atas sekitar Rp 2 triliun.