BANDUNG -- Persib Bandung memiliki tambahan kekuatan ketika Luis Milla bergabung sebagai pelatih anyar Persib. Luis Milla menggaet dua pelatih asing untuk menjadi asisten, Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodrigues.
Manuel Perez menjadi pelatih yang sudah melanglangbuana ke berbagai tempat. Sembari meneruskan karir internasionalnya, dia pun menyempatkan diri untuk belajar bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
"Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain (lokal). Karena kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dalam bahasa Inggris," kata Manuel.
Manuel mengakui komunikasi menjadi sangat penting bagi tim. Dia menilai, salah satu cara untuk komunikasi adalah dengan berbicara menggunakan bahasa lokal.
"Jadi saya ingin berkomunikasi dengan mereka dan karena itu maka saya belajar bahasa," kata Manuel.
Manuel memang bisa berbicara beberapa bahasa. Dia pun didapuk oleh Luis Milla sebagai salah satu penerjemah selain Yaya Sunarya yang saat ini sebagai pelatih fisik Persib.
"Saya tentu berbicara bahasa Inggris dan Spanyol. Tapi saya juga bisa sedikit berbicara bahasa Turki dan China karena saya pernah bekerja dengan orang-orang dari negara tersebut," kata Manu.
Sebelum bergabung dengan Persib, Manuel bekerja untuk klub asal India, ARK Mohun Bagan. Namun Manuel tidak berbahasa India karena sebagian dari mereka memang berbahasa Bengali.
"Jadi memang ada beberapa kata yang saya pahami tapi saya tidak terlalu lancar. Tapi saya suka bahasa Indonesia karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya," kata Manu.