Jumat 21 Oct 2022 17:49 WIB

Pelni Proyeksi Bakal Angkut 451 Ribu Penumpang Saat Nataru 2022/2023

Pelni yakin penumpang saat libur Nataru akan naik 99 persen year on year (yoy)

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah calon penumpang kapal mengantre untuk membeli tiket Kapal Pelni di kantor Pelni Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Sejumlah calon penumpang kapal mengantre untuk membeli tiket Kapal Pelni di kantor Pelni Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memproyeksikan akan ada peningkatan jumlah penumpang pada masa Natal dan Tahun Baru 2022/2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro memproyeksikan penumpang Nataru tahun ini bisa mencapai 451 ribu orang. 

“Kalau dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang ini naiknya 99 persen. Tapi jika dibandingkan 2019, belum seperti kondisi normal saat sebelum pandemi,” kara Yahya saat ditemui di KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jumat (22/10/2022). 

Dengan adanya proyeksi peningkatan jumlah penumpang yang cukup banyak, Yahya mengatakan Pelni saat ini tengah mengajukan dispensasi penambahan kuota atau kapasitas penumpang. Yahya menuturkan pengajuan tersebut sudah dikomunikasikan kepada Kementerian Perhubungan. 

“Kami saat ini juga sedang minta dispensasi itu, kalau sebelum pandemi itu kan bisa 30 persen sampai 60 persen. Nah sekarang kita lagi usahakan tapi masih proses di Kemenhub,” ujar Yahya.

Yahya juga mengimbau penumpang dapat menyesuaikan dengan aturan perjalanan pemerintah. Sebab saat ini penumpang Kapal Pelni masih harus memiliki syarat sudah melakukan vaksinasi ketiga atau booster. 

Yahya memastikan Pelni juga sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan. “Kami komunikasi dengan KKP kalau disiapkan vaksin untuk penumpang,” ucap Yahya. 

Sementara itu, pengamat perkotaan dan transportasi Yayat Supriatna mengatakan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang. Yayat mengatakan informasi perlu disampaikan kepada para pemudik pada masa Nataru 2022/2023 untuk mempersiapkan diri. 

“Jika protokol kesehatan masih diberlakukan itu penting. Apalagi di daerah wilayah timur yang masih terbatas itu informasi tentang protokol kesehatan tetap diinformasikan misalnya saat masih di kapal,” kata Yayat. 

Jika nantinya Pelindo mendapatkan diapensasi penambahan kuota penumpang, Yayat meminta Pelni dapat mengkondisikan dengan baik berkaitan dengan fasilitas. Khususnya untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan penumpang di dalam kapal. 

“Karena biasanya dalam kondisi seperti itu pengen cepat sampai. Suasana seperti itu yang harus dijaga di salam perjalanan,” tutur Yayat. 

Yayat juga meminta sosialisasi mengenai masa pembelian tiket Natau dapat dilakukan secara luas. Begitu juga dengan sosialisasi penerapan pembelian tiket secara online yang harus diperhatikan calon penumpang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement