REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada beberapa hadits yang menerangkan kebiasaan dan doa yang diucapkan Nabi Muhammad SAW ketika hendak keluar dari rumah.
Dalam setiap hadits tersebut, Rasulullah SAW selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT setiap hendak mau keluar rumah. Di antara hadits tersebut sebagai berikut:
Doa pertama
عن أم سلمة أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا خرج من بيته قال بسم الله توكلت على الله اللهم إنا نعوذ بك من أن نزل أو نضل أو نظلم أو نظلم أو نجهل أو يجهل علينا.
Dari Ummu Salamah, dia berkata, “Jika Nabi Muhammad SAW pergi dari rumahnya beliau mengucapkan:
بسم الله توكلت على الله اللهم إنا نعوذ بك من أن نزل أو نضل أو نظلم أو نظلم أو نجهل أو يجهل علينا
Bismillahi tawakkalu ‘alallahi, Allhumma inna naudzubika, min an nazilla auw nadhilla, aw nadhlima auw nudhlama, auw najhala auw nujhala ‘alaina.”
'Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan, berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya, dan bodoh atau dibodohi'." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah).
Dalam riwayat Abu Dawud berbunyi, Rasulullah SAW tidak keluar dari rumahnya kecuali beliau mengangkat pandangannya ke langit, lalu beliau mengucapkan, "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan, berbuat kesalahan atau disalahkan, menganiaya atau dianiaya, dan bodoh atau dibodohi." (HR Abu Dawud).
Doa kedua
عن أنس بن مالك قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قال يعني إذا خرج من بيته بسم الله توكلت على الله لا حول ولا قوة إلا بالله يقال له كفيت ووقيت وتنحى عنه الشيطان
Dari Anas bin Malik RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengucapkan (yakni, pada saat keluar rumah):
بسم الله توكلت على الله لا حول ولا قوة إلا بالله
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi la hauwla wala quwwata illa billahi
'Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.'
Niscaya dikatakan kepadanya, 'Kamu dicukupi, dilindungi, diberi petunjuk,' dan setan menjauh darinya." (HR Sunan Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i)
Abu Dawud menambahkan dalam riwayatnya, "Maka dia berkata (yaitu, setan berkata kepada setan yang lain), 'Bagaimana kamu dapat menjerumuskan seorang laki-laki yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga'."
Hadits-hadits tersebut dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar an-Nawawiyah karya Al-Imam An-Nawawi yang diterjemahkan menjadi buku Ensiklopedia Dzikir dan Doa oleh Izzudin Karim, Ahmad Syaikhu, dan Luqman Hakim dan diterbitkan Pustaka Sahifa, 2007.