Ahad 23 Oct 2022 16:20 WIB

Tablig Akbar Ustad Abdul Somad di Lapang Merdeka Sukabumi Dipadati Ribuan Jamaah

Sekitar 10 ribu jemaah memadati acara tablig akbar dalam memperingati Maulid Nabi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko
Ustadz Abdul Somad.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustadz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Sekitar 10 ribu jemaah memadati acara tablig akbar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri dengan penceramah Ustad Abdul Somad di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Ahad (23/10/2022). Kegiatan tersebut dengan semangat pulih dari pandemi berdasarkan nilai keislaman.

Momen yang digagas DKM Masjid Agung Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi serta Forkopimda tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, dan unsur Forkopimda Kota Sukabumi. Selepas dari Lapang Merdeka Ustas Abdul Somad melanjutkan ceramahnya di SMKN 1 Sukabumi dalam acara reuni sekolah tersebut.

Baca Juga

''Bersyukur pasca 30 bulan masa pandemi, maka hari ini pemda, forkopimda, DKM Masjid Agung melaksanakan puncak pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari santri dalam keadaan leluasa,'' ujar Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Istimewanya hadir Ustad Abdul Somad yang menjadi penceramah.

Wali kota mengajak mari simak nasehat dan doa ustad Abdul Somad untuk Sukabumi dan sekitarnya menjadi kota religius, nyaman dan sejahtera. Sebelum menuju Lapang Merdeka Kota Sukabumi Wali Kota bersama rombongan dan Ustad Abdul Somad menyempatkan waktu berdoa di depan Balai Kota Sukabumi untuk keberkahan kota dan warganya.

'' Dalam rangka pulih pasca pandemi, semangat recovery berdasarkan nilai keIslaman diharapkan muncul dari umat Islam,'' kata Fahmi. Ia mengatakan Ustad Abdul Somad menyampaikan pesan silaturahmi dan bagaimana berkontribusi baik skala kecil dan besar serta kebersamaan dan persatuan yang diperkokoh.

Dalam ceramahnya Ustad Abdul Somad menyampaikan kedatangannya di Kota Sukabumi mendapatkan sambutan luar biasa dengan disambut Wali Kota Sukabumi dan unsur forkopimda. '' Kota ini dikenal memabukkan dalam artian membuat orang terlena dan terpukau,'' kata Ustad Abdul Somad.

Ustad Abdul Somad memberikan materi mengenai hikmah Maulid Nabi dan Hari Santri. Mendorong umat Islam untuk menggerakan ibadah dengan memakmurkan masjid.

'' Siapa yang membisikan Allahu Akbar kepada pejuang dari para alim ulama, kyai kepada para santri. Maka 22 Oktober resolusi jihad,'' cetus Ustad Abdul Somad. Ia menuturkan Kota Sukabumi unik karena di tempat lain diundang kepala daerah sehari menjelang acara batal.

Di Sukabumi awalnya jadwal di SMK. Namun berita kedatangan didengar oleh wali kota dan diundang dan akhirnya bertemu.

'' Di tempat lain aslinya di tanah lapang karena mengkhawatirkan orang dipindah ke masjid. Tapi Sukabumi aneh acara di masjid tapi dialihkan ke tanah lapang,'' ungkap Ustad Abdul Somad. Ia pun meyakini jemaan di Sukabumi ini paling banyak setelah pandemi.n

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement