Pengelola Barberini Museum mengungkapkan, tindakan vandalisme oleh anggota Letzte Generation tidak menyebabkan kerusakan pada lukisan Monet. Sebab, terdapat bingkai kaca yang melindungi lukisan tersebut.
"Walaupun saya memahami keprihatinan mendalam para aktivis dalam menghadapi bencana iklim, saya terkejut dengan cara mereka mencoba memberikan bobot pada tuntutan mereka. Dalam karya-karya kaum Impresionis-lah kita melihat keterlibatan artistik yang intens dengan alam," kata Direktur Barberini Museum Ortrud Westheider dalam sebuah pernyataan.
Lukisan "Les Mueles" merupakan bagian dari seri Haystacks yang terkenal dari Monet. Tiga tahun lalu, lukisan tersebut dijual di pelelangan seharga 110 juta dolar AS.
Awal bulan ini, kelompok Just Stop Oil juga melemparkan sup tomat ke lukisan "Sunflowers" karya Vincent van Gogh yang berada di London’s National Gallery, Inggris. Karena berada di balik bingkai kaca, aksi pelemparan sup tomat itu pun tak merusak lukisan karya maestro tersebut.