Rabu 26 Oct 2022 06:10 WIB

Banjir Menyergap Kota Cirebon, Ratusan Polisi Bantu Warga

Genangan air juga membuat banyak kendaraan mogok.  

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Warga melintasi genangan banjir  di Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga melintasi genangan banjir di Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon sejak sore hingga malam hari menyebabkan sejumlah ruas jalan digenangi banjir, Selasa (25/10). Tak hanya menyebabkan kemacetan, genangan air juga membuat banyak kendaraan mogok.

Sejumlah ruas jalan yang tergenang air di antaranya ruas Jalan Cipto, Jalan Terusan Pemuda, Jalan Sutomo, Jalan Sudarsono dan Jalan Ciremai Raya. Di sejumlah titik, ketinggian genangan air bahkan mencapai lutut orang dewasa.

Banyak kendaraan yang memaksa melintas akhirnya mengalami mogok. Kemacetan pun terjadi di sejumlah titik akibat banyaknya ruas jalan yang tergenang.

Menghadapi situasi seperti itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, menerjunkan ratusan personelnya. Dia juga memimpin langsung upaya evakuasi warga maupun  kendaraan yang terjebak banjir.

"Seperti kita ketahui, banyak kendaraan baik mobil atau motor yang mogok dan terjebak banjir. Kita bantu dorong dan evakuasi ke lokasi yang aman," ujar Fahri.

Fahri mengungkapkan, pihaknya juga melibatkan Brimob SAR untuk membantu evakuasi warga akibat banjir, dengan menggunakan perahu karet maupun kendaraan khusus.

Polisi juga berusaha untuk mengatur lalu lintas yang mengalami kepadatan. Warga yang kendaraannya mogok saat berusaha menerjang banjir mengaku sangat terbantu dengan adanya petugas kepolisian yang menolong mendorong kendaraannya.

"Jalan tergenang air hujan sampai tidak terlihat lagi aspalnya. Alhamdulilah pak polisi datang memberikan pertolongan, dengan hujan-hujan mengevakuasi kami ke tempat yang aman," ujar seorang warga, Amy Karmi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement