REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan perkembangan gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury atau AKI) hingga Jumat, 21 Oktober 2022, sebagai berikut:
1. Ada 241 kasus AKI.
2. Ada 133 kematian akibat AKI.
3. AKI banyak menyerang terutama bayi di bawah lima tahun (balita).
4. Kemenkes menerima laporan kasus AKI di 22 provinsi di Indonesia.
5. Kemenkes mendatangi langsung 156 rumah dari 241 pasien.
6. Di rumah pasien, Kemenkes menemukan 102 obat sediaan sirop yang mengandung senyawa berbahaya, yakni:
* Etilen glikol/ethylene glycol (EG)
* Dietilen glikol/diethylene glycol (DEG)
* Ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Gejala klinis AKI:
Demam
Hilang nafsu makan
Malaise atau rasa tidak enak
Mual
Muntah
Diare
Nyeri bagian perut
Dehidrasi
Pendarahan.
Gejala pada 29 persen pasien: anuria atau ginjal tidak memproduksi urine.
Sumber: republika.co.id
Pengolah data: ratna puspita