REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Menjelang tahun politik, nama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, kerap disebut sebagai salah satu sosok yang akan maju menjadi calon presiden (capres) pada 2024. Dalam beberapa kesempatan, Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- juga tak menutup diri untuk ikut serta dalam pemilihan presiden (pilpres).
Namun, belum semua warga Jabar rela kehilangan sosok gubernur mereka. Di Kabupaten Ciamis misalnya, warga ingin Emil menjadi tetap Gubernur Jabar, alih-alih maju dalam pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, ketika Emil berdialog bersama tokoh masyarakat di Kantor Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Rabu (26/10/2022).
"Ada pesan yang harus saya sampaikan karena ini amanah masyarakat. Masyarakat Ciamis masih butuh figur Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar," kata dia.
Menurut dia, warga meminta Ridwan Kamil tetap menjadi Gubernur Jabar. Tidak ikut dalam dalam kontestasi politik nasional pada 2024.
Herdiat mengatakan, permintaan warga Ciamis itu bukan berarti tidak mendukung Ridwan Kamil menjadi capres. "Tapi banyak warga yang intinya (bilang), tong (jangan) diizinan kalau ke RI. Itu pesan yang disampaikan dari warga. Sudah lunas ya, amanah sudah saya sampaikan," kata dia.
Kendati demikian, dia menambahkan, masyarakat akan tetap mendukung Ridwan Kamil apabila memang ditakdirkan maju dalam pilpres. Menurut dia, warga akan selalu mendukung Ridwan Kamil.
Menanggapi itu, Ridwan Kamil mengaku, sama sekali tidak bercita-cita sebagai pemimpin sebelum terjun ke dunia politik. Namun, dia menambahkan, takdir mengantarkannya menjadi seorang pemimpin.
"Dibelokkan sama Allah, jadi wali kota (Bandung). Kemudian perahu sudah berlayar (terlanjur), saya jadi gubernur," katanya.
Terkait pencapresannya, Emil mengaku, akan istikharah terlebih dulu. Dia mengaku, siap untuk tetap menjadi Gubernur maupun maju dalam pilpres 2024.
"Kapan lagi orang Panjalu (tempat leluhur Ridwan Kamil) di Istana. Yang penting kita saling mendoakan dan bermanfaat yang terbaik untuk warga," kata dia.