REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap bahwa dia dapat terus bekerja dengan direktur teknik Edu di klub London Utara tersebut untuk waktu yang lama. Mantan gelandang the Gunners, yang merupakan anggota skuad Invincibles 2003-2004, meninggalkan perannya di timnas Brasil untuk menjadi direktur teknik pertama Arsenal pada Juli 2019.
Edu awalnya berjuang untuk memenangkan hati para penggemar di bursa transfer dengan perekrutan pemain yang dibuatnya. Namun sekarang ia mendapatkan pujian menyusul posisi the Gunners di puncak klasemen Liga Primer Inggris pada awal musim 2022/23.
Arsenal dilaporkan telah memulai diskusi dengan Edu mengenai kontrak baru, dan Arteta ingin pemenang gelar Liga Premier itu tetap berada di ibu kota Inggris selama bertahun-tahun yang akan datang.
"Saya hanya berharap dia bertahan di sini untuk waktu yang lama karena saya pikir itu akan menjadi hal yang sangat positif bagi klub," kata Arteta seperti dikutip Football London.
Arteta mengaku bekerja sama dengan Edu dengan sangat baik. Menurut dia, Edu sosok yang sangat penting di Arsenal yang mewakili semua nilai dan ide diinginkan klub tersebut.
“Ada banyak hal yang terjadi di klub sepak bola dan dia memiliki peran besar. Dia memiliki cara yang sangat baik untuk berkomunikasi dengan orang-orang dan mengelola banyak hal yang terjadi setiap hari. Bagi saya dan tim, dia sangat penting," imbuhnya.
Arsenal akan menghadapi PSV di Stadion Philips dalam laga Grup A Liga Europa, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB.
The Gunners unggul lima poin dari PSV dan hasil imbang akan cukup untuk mengunci tempat mereka di posisi teratas.
Selain Mohamed Elneny dan Emile Smith Rowe yang absen, Arteta mengonfirmasi pemain sayap Brasil Marquinhos tidak dapat dimainkan untuk pertandingan ini karena sakit.
Oleksandr Zinchenko juga tidak terlihat dalam latihan pada Rabu karena ia berjuang mengatasi masalah betisnya, tetapi ia tampaknya akan melakukan perjalanan bersama the Gunners ke Belanda.