Jumat 28 Oct 2022 16:21 WIB

Maknai Hari Sumpa Pemuda, Persib Gelar Program Sampurasun

Persib Bandung berbenah dengan menggelar program bertajuk Sampurasun bersama suporter.

Rep: yayan/ Red: Partner
.
Foto: network /yayan
.

Persib Bandung menggelar program bertajuk Sampurasun bersama suporter.

ruzka.republika.co.id - Liga 1 Indonesia sedang libur. Tapi, Persib Bandung berbenah dengan menggelar program bertajuk Sampurasun bersama suporter.

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dimanfaatkan Persib Bandung bersama Bobotoh. Lewat program Sampurasun, Persib memaknai hari bersejarah itu. Skuat Luis Milla menggelar kegiatan tersebut bersama anggota Viking Persib Club (VPC) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (2710/2022).

Selain memeriahkan Sumpah Pemuda, Sampurasun digelar untuk memperkuat kolaborasi antara Persib dan Bobotoh, sekaligus sebagai wadah diskusi dan berbagi merealisasikan kampanye #MenangBersama.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyebut klub masih akan terus melakukan transformasi.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, Persib mengajak Bobotoh bersatu memberikan dukungan.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menegaskan konteks menang tidak hanya dalam setiap pertandingan.

Melainkan kemenangan klub berjuluk Pangeran Biru itu secara keseluruhan yang dapat dinikmati semua kalangan.

"Pada program Sampurasun, kami dapat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan besar yang tidak pernah berhenti dari teman-teman Bobotoh," ucap Adhi.

"Persib masih akan terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik," ia menambahkan, dikutip dari situs resmi klub.

Transformasi yang dimaksudkan salah satunya adalah pelajaran dari insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, Persib masih melakukan evaluasi menyeluruh pada mekanisme sistem penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman bagi semua kalangan.

Selain itu, Adhi menjelaskan, transformasi yang dihadirkan Persib diharapkan dapat menguntungkan seluruh ekosistem di dalamnya termasuk pemain, Bobotoh dan stakeholder.

"Dengan semangat kolaborasi di antara Persib dan Bobotoh, tentunya akan memberikan banyak hal positif demi terwujudnya industri sepak bola profesional di Indonesia," ujar Adhi.* (Yayan)

sumber : https://ruzka.republika.co.id/posts/185836/maknai-hari-sumpa-pemuda-persib-gelar-program-sampurasun
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement